kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kenapa Armenia dan Azerbaijan sering berperang sejak 1991? ini 4 hal penyebabnya


Jumat, 17 Juli 2020 / 16:14 WIB
Kenapa Armenia dan Azerbaijan sering berperang sejak 1991? ini 4 hal penyebabnya
Bendera Azerbaijan dan Armenia saat pertemuan kedua pemimpin negara di Jenewa, Swiss, 16 Oktober 2017.


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Minyak dan Diaspora

Azerbaijan baru-baru ini mulai menginvestasikan pendapatan minyaknya ke sektor lain untuk merombak citranya di mata negara-negara barat.   Negara tersebut telah berinvestasi dalam beberapa kesepakatan berjumlah besar, termasuk kejuaraan sepak bola Euro 2020, yang ditunda karena pandemi virus corona.

Baku sebelumnya juga menggelar pertandingan sepak bola internasional sebelum Euro 2020 dimulai dan telah ikut menjadi tuan rumah dalam balapan Grand Prix Formula 1 sejak 2016. Azerbaijan juga telah berusaha mengajukan diri ke negara-negara Eropa sebagai pemasok energi alternatif ke Rusia.

Baca juga: Australia sediakan dana hingga Rp 3 triliun bagi Indonesia, untuk apa?

Di panggung internasional, Armenia memiliki diaspora yang luas dan berpengaruh. Diaspora-doaspora ini melarikan diri dari Armenia pada masa pendudukan Kesultanan Turki Ottoman.

Pesohor televisi Kim Kardashian, mendiang penyanyi Charles Aznavour, dan bintang pop sekaligus penyani Cher memiliki darah Armenia. Beberapa di antaranya telah menunjuk diri mereka sendiri sebagai duta tidak resmi Armenia. Contohnya adalah Kardashian yang telah berbicara tentang genosida yang terjadi di Armenia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering Bentrok, Inilah Seputar Penyebab Konflik Azerbaijan-Armenia", 

Penulis : Danur Lambang Pristiandaru
Editor : Danur Lambang Pristiandaru



TERBARU

[X]
×