kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.590.000   29.000   1,13%
  • USD/IDR 16.782   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Khotbah Natal Paus Leo: Menolak Membantu Orang Miskin Berarti Menolak Tuhan


Kamis, 25 Desember 2025 / 05:19 WIB
Khotbah Natal Paus Leo: Menolak Membantu Orang Miskin Berarti Menolak Tuhan
ILUSTRASI. Paus Leo dalam khotbah Malam Natal 2025 mengingatkan bahwa menolak membantu orang miskin berarti menolak Tuhan.(REUTERS/Remo Casilli)


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - VATIKAN. Paus Leo mengingatkan umat Kristen bahwa menolak membantu orang miskin dan orang asing saat ini sama saja dengan menolak Tuhan sendiri. Hal itu disampaikan dalam khotbah Malam Natal pada hari Rabu (24/12/2025) di Vatikan. 

Mengutip Reuters, Leo mengatakan bahwa kisah Yesus dilahirkan di kandang karena tidak ada tempat di penginapan seharusnya mengingatkan umat Kristen bahwa menolak membantu orang miskin dan orang asing saat ini sama saja dengan menolak Tuhan sendiri. 

Leo, yang menjadikan kepedulian terhadap imigran dan kaum miskin sebagai tema utama kepausannya di awal masa jabatannya, mengatakan bahwa kelahiran Yesus menunjukkan kehadiran Tuhan dalam setiap orang saat Paus memimpin 1,4 miliar umat Katolik di dunia memasuki perayaan Natal dalam Misa di Basilika Santo Petrus.

Baca Juga: Ledakan di Moskow Tewaskan Tiga Orang, Ukraina Disebut Terlibat

"Di bumi, tidak ada tempat bagi Tuhan jika tidak ada tempat bagi manusia. Menolak yang satu berarti menolak yang lain," kata Paus selama ibadah khidmat yang dihadiri sekitar 6.000 orang di dalam basilika. 

Leo, Paus pertama kelahiran AS, merayakan Natal pertamanya setelah terpilih pada bulan Mei oleh para kardinal dunia untuk menggantikan mendiang Paus Fransiskus. 

Paus, yang telah mengkritik tindakan keras Presiden AS Donald Trump terhadap imigran yang memecah belah, mengutip sebuah kalimat dari mendiang Paus Benediktus XVI yang menyesalkan bahwa dunia tidak peduli pada anak-anak, orang miskin, atau orang asing.

"Sementara ekonomi yang terdistorsi membuat kita memperlakukan manusia sebagai barang dagangan semata, Tuhan menjadi seperti kita, mengungkapkan martabat tak terbatas setiap orang," kata Leo.

Baca Juga: Bessent: Trump Bakal Umumkan Ketua The Fed Selanjutnya Sebelum Natal

"Di mana ada tempat bagi manusia, di situ ada tempat bagi Tuhan," katanya. "Bahkan kandang pun bisa menjadi lebih sakral daripada sebuah kuil."

Di luar basilika, sekitar 5.000 orang menyaksikan ibadah tersebut melalui layar dari Lapangan Santo Petrus, sambil memegang payung dan mengenakan ponco di bawah hujan deras di Roma.

Leo, 70 tahun, keluar untuk menyapa mereka sebelum dimulainya Misa.

"Saya mengagumi, menghormati, dan berterima kasih atas keberanian dan keinginan Anda untuk berada di sini malam ini," katanya, "bahkan dalam cuaca seperti ini."

Pada hari Kamis, Paus akan merayakan Misa Hari Natal dan menyampaikan pesan dan berkat Urbi et Orbi (kepada kota dan dunia) yang dilakukan dua kali setahun.

Selanjutnya: Barcelona Incar Dua Bek Nottingham Forest Sekaligus, Intip Profilnya

Menarik Dibaca: Promo PSM Alfamart Periode 24-31 Desember 2025, Buavita Beli 2 Gratis 1




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×