Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Jumlah warga Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran meningkat tajam pekan lalu, sejalan dengan melemahnya kondisi pasar tenaga kerja secara signifikan.
Mengutip Reuters, Kamis (11/9/2025), data Departemen Tenaga Kerja menyebutkan, klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara bagian melonjak 27.000 menjadi 263.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 6 September.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan 235.000 klaim untuk pekan terakhir.
Baca Juga: Klaim Pengangguran AS Naik Tipis, Produktivitas Membaik di Kuartal II
Pemerintah mengatakan pekan ini bahwa data penggajian nonpertanian mungkin telah dilebihkan sebanyak 911.000 pekerjaan dalam 12 bulan hingga Maret. Hal itu menyusul rilis laporan ketenagakerjaan bulanan Jumat lalu, yang menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja hampir terhenti pada bulan Agustus dan ekonomi kehilangan lapangan kerja pada bulan Juni untuk pertama kalinya dalam empat setengah tahun di tengah ketidakpastian tarif.
Survei dari Federal Reserve New York pada hari Senin menunjukkan keyakinan konsumen dalam mencari pekerjaan pada bulan Agustus berada pada level terendah sejak Juni 2013. Federal Reserve diperkirakan akan memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan Rabu depan, dengan penurunan seperempat poin persentase sudah diperhitungkan sepenuhnya.
Baca Juga: Klaim Pengangguran AS Tak Terduga Turun, Beri Ruang Bagi The Fed Tahan Suku Bunga
The Fed menghentikan siklus pelonggarannya pada bulan Januari karena ketidakpastian atas dampak inflasi dari tarif.
Menurut laporan, jumlah penerima manfaat setelah minggu pertama bantuan tetap sebanyak 1,939 juta selama pekan yang berakhir pada 30 Agustus.