kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Korban tewas pertama akibat virus corona di Eropa seorang turis China


Sabtu, 15 Februari 2020 / 18:07 WIB
Korban tewas pertama akibat virus corona di Eropa seorang turis China
ILUSTRASI. Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah). Sampel virus diambil dari seorang pasien AS yang terinfeksi. Para ahli menambahkan gambar agar lebih tampak.


Sumber: Al Jazeera,CNN | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - PARIS. Korban tewas akibat virus corona di luar China bertambah. Kali ini seorang turis China yang dites positif terkena virus korona telah meninggal di Prancis.

Demikian dikatakan Menteri Kesehatan Prancis Agnes Buzyn seperti dilaporkan CNN, Sabtu (15/20. Ini merupakan kasus kematian pertama di Eropa akibat virus corona.

Baca Juga: Kisah donor darah eks-pasien corona di Wuhan, mungkin sembuhkan pasien lain

Di Prancis sendiri, menurut laporan Al Jazeera, telah mencatat 11 kasus virus corona.

Secara total, virus corona baru sekarang telah menginfeksi lebih dari 67.000 orang di seluruh dunia, sebagian besar di China daratan.

Sementara korban tewas lebih dari 1.520 orang, termasuk empat orang di luar daratan China.

Empat kasus kematian yang telah tercatat di luar daratan Cina adalah di Filipina, Hong Kong, Jepang dan terbaru di Prancis.

Para pekerja medis juga berisiko terinfeksi corona. Di China, menurut laporan, lebih dari 1.700 pekerja medis telah terinfeksi oleh virus, dan enam orang diantaranya telah meninggal dunia.

Baca Juga: China: 6 petugas kesehatan jadi korban tewas virus corona

Berbicara di Konferensi Keamanan Munich, Michael Ryan, Direktur Program Keadaan Darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta negara-negara di seluruh dunia untuk bekerja sama dengan Beijing memerangi virus corona.

“Ada 82 percobaan berbeda yang sedang berlangsung di China saat ini - mulai dari pengobatan tradisional hingga obat anti-HIV dan itu bekerja sama dengan para ilmuwan dan peneliti eksternal,” kata Ryan.

Baca Juga: Presiden Jokowi meminta masyarakat dapat menerima WNI dari Wuhan

"Beberapa uji coba ini akan menghasilkan dalam dua hingga tiga minggu," kata Ryan seperti dilansir Al Jazeera.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×