kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Korea Selatan Bakal Memasok Banyak Peralatan Penjinak Ranjau untuk Ukraina


Senin, 17 Juli 2023 / 08:10 WIB
Korea Selatan Bakal Memasok Banyak Peralatan Penjinak Ranjau untuk Ukraina
ILUSTRASI. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol berjabat tangan selama KTT G7 di Hiroshima, Jepang, 21 Mei 2023. Y


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan akan menyediakan lebih banyak peralatan penjinak ranjau untuk Ukraina. Hal itu disampaikan seorang pejabat Korea Selatan pada Minggu (16/7), setelah kunjungan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol ke Kyiv, Ukraina, pada akhir pekan.

Melansir Reuters, Yoon menjanjikan lebih banyak bantuan militer dan kemanusiaan dalam perang melawan Rusia.

"Kami berpikir untuk memperluas dukungan pada detektor ranjau dan peralatan ranjau. Sebab, permintaan Ukraina untuk peralatan tersebut dinilai sangat besar," kata wakil penasihat keamanan nasional Yoon Kim Tae-hyo, dalam konferensi pers.

Baca Juga: Rusia Punya Stok Bom Curah Cukup, Bisa Dipakai di Ukraina Bila Diperlukan

Yoon berjanji untuk memberikan lebih banyak bantuan saat berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Kyiv, Ukraina, pada Sabtu (15/7). Dia melakukan kunjungan mendadak ke Kyiv setelah menghadiri KTT NATO di Lithuania dan mengunjungi Polandia. Saat di KTT NATO, dia menyatakan akan menjunjung tinggi solidaritasnya dengan Ukraina.

Menurut Yoon, Korea Selatan adalah sekutu AS dan pengekspor senjata utama. Negara tersebut juga menolak tekanan negara Barat untuk membantu mempersenjatai Ukraina secara langsung. Alasannya, adanya hubungan bisnis dengan Rusia dan pengaruh Rusia atas Korea Utara.

Dalam konferensi pers setelah pertemuan pada Sabtu (15/7), Yoon mengatakan bahwa Korea Selatan akan memberikan pasokan militer dalam skala yang lebih besar kepada Ukraina tahun ini. Adapun Korea Selatan juga telah memberikan pasokan perang, seperti pelindung tubuh dan helm, pada tahun lalu.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×