kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Korea Utara dicurigai lakukan aktivitas nuklir rahasia di wilayah Kangson


Senin, 23 November 2020 / 10:34 WIB
Korea Utara dicurigai lakukan aktivitas nuklir rahasia di wilayah Kangson
ILUSTRASI. Fasilitas nuklir Kangson disebut menjadi penyebab gagalnya pembicaraan antara Kim Jong-un dan Donald Trump di Hanoi pada awal 2019.


Sumber: Sputnik News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mencurigai Korea Utara sedang melakukan kegiatan terkait pembuatan senjata nuklir rahasia di fasilitas lain di luar Pyongyang.

Fasilitas nuklir lain yang dicurigai oleh IAEA berada di Kangson, berjarak sekitar 100km dari Pyongyang.

"Kami mencoba menyempurnakan apa yang kami lihat. Misalnya sekarang kami mencoba menyempurnakan analisis di Kangson, yang merupakan situs lain," ungkap Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi, dalam konferensi pers pekan lalu, seperti dikutip Sputnik News.

Grossi juga menambahkan bahwa pada awalnya IAEA cukup meragukan adanya aktivitas nuklir lain di Kangson. Namun dengan lebih banyak analisis, IAEA akhirnya melihat bahwa Kangson adalah tempat yang relevan, tempat aktivitas berlangsung,

Dalam pernyataannya, Grossi berharap suatu hari IAEA dapat kembali ke Korea Utara untuk melakukan inspeksi. Untuk saat ini IAEA membutuhkan lebih banyak kontribusi keuangan sukarela dari anggota untuk dapat memperluas kemampuan pemantauannya terhadap Pyongyang.

Baca Juga: Korea Selatan berencana terjunkan howitzer K9 nirawak pada tahun 2040

Fasilitas Kangson jadi alasan gagalnya kesepakatan denuklirisasi dengan AS

Fasilitas nuklir Kangson disebut menjadi penyebab gagalnya pembicaraan antara Kim Jong-un dan Donald Trump di Hanoi pada awal 2019.

Fasilitas nuklir yang cukup misterius itu telah diamati oleh badan-badan intelijen Barat dan Korea Selatan setidaknya sejak 2007, dan diduga telah terlibat dalam produksi uranium tingkat senjata sejak tahun 2003.

Baca Juga: Ahn Mu, kapal selam 3.000 ton Korea Selatan yang dipersenjatai rudal balistik

Pihak AS menduga bahwa pabrik di Kangson mungkin mampu menghasilkan bahan fisi dua kali lebih banyak daripada yang dinyatakan di Nyongbyon, yang mulai beroperasi pada tahun 2010.

Fasilitas nuklir Kangson, yang diyakini terletak di sekitar Pyongyang, secara resmi disebutkan oleh IAEA dalam laporan 3 September 2020 berjudul “Application of Safeguards in the Democratic People’s Republic of Korea".

Laporan tersebut menyebutkan bahwa fasilitas nuklir Kangson memiliki beberapa karakteristik yang sama dengan fasilitas pengayaan uranium yang diumumkan di Pusat Penelitian Ilmiah Nuklir Nyongbyon.

Dijelaskan pula bahwa lokasi tersebut terletak sekitar 100 km sebelah utara Pyongyang. Namun, laporan tersebut tidak membuat pernyataan tegas tentang aktivitas terkait nuklir Kangson.

Selanjutnya: Korea Utara klaim telah jalankan sistem data maritim berbasis satelit



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×