kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Korea Utara Meluncurkan Rudal Balistik ke Arah Laut Timur, Meledak di Udara


Rabu, 26 Juni 2024 / 14:55 WIB
Korea Utara Meluncurkan Rudal Balistik ke Arah Laut Timur, Meledak di Udara
ILUSTRASI. Rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-18 diluncurkan Korea Utara di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023 dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea. KCNA melalui REUTERS


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Korea Utara kembali meluncurkan rudal balistiknya ke arah Laut Timur pada hari Rabu (26/6). Rudal tersebut dikabarkan gagal mencapai sasaran dan meledak di udara.

Militer Korea Selatan melaporkan, mereka mendeteksi peluncuran dari dekat Pyongyang sekitar pukul 5:30 pagi.

Pihak Korea Selatan juga memastikan bahwa rudal tersebut tidak menyebabkan kerusakan apa pun pada pesawat atau kapal.

"Korea Utara mungkin telah melakukan uji coba rudal hipersonik yang dilengkapi dengan mesin berbahan bakar padat, namun rudal tersebut meledak saat terbang di atas laut," kata sumber militer Korea Selatan, dikutup Kyodo.

Baca Juga: Rusia Menawarkan Diri Bantu Vietnam Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Rudal balistik Korea Utara itu tentu menarik respons pemerintah Jepang. 

Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan, Korea Utara menembakkan setidaknya satu rudal balistik ke arah timur dan diperkirakan telah terbang lebih dari 200 kilometer pada ketinggian maksimum sekitar 100 km.

Menyusul insiden tersebut, pejabat senior Jepang, AS, dan Korea Selatan yang bertanggung jawab atas masalah Korea Utara kompak mengeluarkan kecaman.

Baca Juga: Korsel Beberkan Isi Balon Udara yang Dikirim Korut, Ada Parasit dan DNA Manusia

Korea Utara dilarang menggunakan teknologi rudal balistik apa pun berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, sejak awal tahun ini telah menekan militernya untuk mengembangkan rudal yang menggunakan bahan bakar padat.

Penggunaan bahan bakar padat diyakini dapat mempersingkat waktu yang diperlukan untuk persiapan pra-peluncuran.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×