kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Korea Utara Memenangkan Peran Utama di WHO, Kritik Keras Bermunculan


Kamis, 01 Juni 2023 / 07:51 WIB
Korea Utara Memenangkan Peran Utama di WHO, Kritik Keras Bermunculan
ILUSTRASI. Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) telah terpilih menjadi salah satu dewan eksekutif WHO. KCNA melalui REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sebuah roket yang diluncurkan dari Korea Utara Rabu pagi membuat negara tetangga Korea Selatan dan Jepang dalam keadaan siaga tinggi sebelum akhirnya berakhir dengan kegagalan.

Media pemerintah melaporkan bahwa roket yang membawa satelit itu jatuh ke perairan lepas pantai barat Semenanjung Korea setelah kehilangan daya dorong menyusul pemisahan tahap pertama dan kedua. Dikatakan para ilmuwan sedang memeriksa penyebab kegagalan tersebut.

Menyusul peluncuran, para pejabat di ibu kota Korea Selatan, Seoul, mengirimkan peringatan melalui pengeras suara publik dan telepon pintar kepada warga untuk mempersiapkan evakuasi, tetapi tidak ada laporan langsung tentang kerusakan atau gangguan.

Sementara itu, dalam siaran persnya yang dilansir dari unwatch.org, UN Watch yang merupakan sebuah kelompok hak asasi manusia non-pemerintah independen di Jenewa juga mengkritik keputusan tersebut. 

Mengutip unwatch.org, pada pertemuan tahunan negara-negara anggota WHO yang berakhir pada 30 Mei, Korea Utara yang dipimpin Kim Jong Un memenangkan kursi di Dewan Eksekutif WHO, bersama sembilan negara lainnya.

Baca Juga: Korea Utara Bersiap Luncurkan Satelit, Jepang Menyiagakan Pertahanan Rudal

"Artinya, salah satu rezim paling mengerikan di dunia sekarang menjadi bagian dari kelompok yang menetapkan dan menegakkan standar dan norma untuk tata kelola perawatan kesehatan global. Ini adalah episode absurd bagi badan utama PBB yang sangat membutuhkan refleksi diri dan reformasi,” kata Hillel Neuer, direktur eksekutif UN Watch.

Ditambahkan pula, “Kursi di dewan eksekutif memberi Korea Utara hak suara tentang penunjukan enam direktur regional WHO, dan berpotensi untuk menggantikan Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jenderal yang sekarang menjalani masa jabatan kedua dan terakhirnya."

Neuer menambahkan bahwa Korea Utara akan tetap menjadi bagian dari dewan eksekutif WHO setidaknya selama tiga tahun ke depan, memungkinkan pemimpin tertinggi Korea Utara saat ini Kim Jong Un untuk mempengaruhi badan, kebijakan, dan penunjukan WHO.

“Jika WHO ingin efektif dan kredibel, badan tersebut harus memiliki standar tertinggi,” kata Neuer. 

“Pemilihan Korea Utara mengirimkan pesan yang paling buruk, pada saat yang genting untuk agensi global,” tegasnya.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×