CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.904   -44,00   -0,28%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Laut Hitam siap membara, AS bakal kirim kapal perang sebagai dukungan untuk Ukraina


Jumat, 09 April 2021 / 17:30 WIB
Laut Hitam siap membara, AS bakal kirim kapal perang sebagai dukungan untuk Ukraina


Sumber: CNN | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat atau AS sedang mempertimbangkan untuk mengirim kapal perang ke Laut Hitam dalam beberapa minggu ke depan guna menunjukkan dukungan untuk Ukraina.

Rencana pengiriman kapal perang tersebut di tengah peningkatan kehadiran militer Rusia di perbatasan Timur Ukraina, seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada CNN, Kamis (8 April).

Angkatan Laut AS secara rutin beroperasi di Laut Hitam, tetapi penempatan kapal perang sekarang akan mengirim pesan khusus ke Moskow bahwa AS diawasi dengan cermat, menurut pejabat itu.

Hanya, AS wajib memberikan pemberitahuan 14 hari sebelumnya tentang niat mereka untuk memasuki Laut Hitam di bawah Perjanjian 1936 yang memberikan Turki kendali atas selat untuk memasuki perairan itu. 

Tapi, tidak jelas, apakah pemberitahuan tersebut telah AS kirim.

Baca Juga: Rusia kirim pasukan dalam jumlah besar ke perbatasan Ukraina, ada apa?

Pejabat pertahanan AS itu juga mengatakan, Angkatan Laut Amerika Serikat terus menerbangkan pesawat pengintai di wilayah udara internasional di atas Laut Hitam.

Penerbangan itu untuk memantau aktivitas Angkatan Laut Rusia dan setiap pergerakan pasukan negeri beruang merah di Krimea. Pada Rabu (7 April), dua pembom B-1 AS melakukan misi di atas Laut Aegea.

Sangat memprihatinkan

Meskipun AS tidak melihat pengumpulan pasukan Rusia sebagai sikap untuk tindakan ofensif, pejabat pertahanan itu mengatakan kepada CNN, "jika ada perubahan, kami akan siap untuk menanggapi." 

"Penilaian mereka saat ini adalah Rusia sedang melakukan pelatihan dan latihan, dan intelijen belum menunjukkan perintah militer untuk tindakan lebih lanjut," ujar pejabat itu. 

Tapi, AS sangat sadar bahwa hal itu bisa berubah kapan saja.

Baca Juga: Rusia mengerahkan kapal perang ke Laut Hitam, ada apa?



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×