Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - Manchester United berhasil mengukir kemenangan dramatis atas Manchester City dengan skor 2-1 dalam laga Derby Manchester yang digelar di Etihad Stadium pada Minggu malam.
Kemenangan ini menjadi catatan penting bagi pelatih Ruben Amorim, sekaligus memperpanjang derita Pep Guardiola di derby tersebut.
Gol penentu kemenangan dicetak oleh Amad Diallo di menit-menit akhir pertandingan, menjadikan dirinya pusat perhatian dan bintang utama di laga tersebut.
Baca Juga: Paul Pogba Dirumorkan ke Manchester City, Kembalinya Sang Maestro di Liga Inggris?
Berikut ulasan lengkap mengenai momen-momen krusial di pertandingan ini:
Babak Pertama: Dominasi City dan Gol Gvardiol
Manchester City memulai pertandingan dengan dominasi yang kuat. Mereka unggul lebih dahulu melalui sundulan Josko Gvardiol setelah memanfaatkan umpan silang dari Kevin De Bruyne yang sempat terdefleksi.
Sundulan Gvardiol yang tajam berhasil menaklukkan Andre Onana, kiper Manchester United.
Gol ini menjadi gol keempat Gvardiol di musim ini, menjadikannya pencetak gol terbanyak kedua di skuad City setelah Erling Haaland.
Cedera Mason Mount: Pukulan Awal bagi United
Manchester United harus menghadapi tantangan besar ketika Mason Mount mengalami cedera pada menit ke-15.
Pemain yang baru didatangkan dari Chelsea tersebut terlihat emosional saat harus meninggalkan lapangan lebih awal. Cedera ini kembali memunculkan keraguan atas efektivitas transfernya ke Old Trafford.
Baca Juga: Ruben Amorim Sudah Muak dengan Bintang MU Ini, Siapa yang Dimaksud?
Babak Kedua: Drama dan Perubahan Momentum
Beberapa menit setelah gol Gvardiol, tensi meningkat ketika Kyle Walker dan Rasmus Højlund terlibat insiden fisik.
Walker mendorong Højlund, yang merespons dengan agresi verbal. Meski demikian, tayangan ulang menunjukkan bahwa Højlund tidak melakukan tindakan yang membahayakan, sehingga ia tetap diizinkan melanjutkan pertandingan.
Manchester United sempat merasa dirugikan oleh keputusan wasit Anthony Taylor yang tidak memberikan penalti setelah Ruben Dias menjatuhkan Højlund di dalam kotak penalti. Keputusan ini, yang dikonfirmasi oleh VAR, memicu protes keras dari pihak United.
Namun, keberuntungan akhirnya berpihak kepada United ketika Matheus Nunes melakukan pelanggaran terhadap Amad Diallo di dalam kotak penalti.
Bruno Fernandes, sebagai kapten tim, dengan tenang mengeksekusi penalti tersebut untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Baca Juga: Manchester City Siap Jor-joran! Habiskan Dana Besar di Bursa Transfer Januari 2025
Amad Diallo: Pahlawan Derby Manchester
Amad Diallo menjadi pemain paling menonjol di pertandingan ini. Penyerang muda asal Pantai Gading itu tampil impresif sepanjang laga dengan kecepatan, kreativitas, dan determinasi tinggi.
Gol kemenangan dicetak Amad setelah memanfaatkan kesalahan Ederson.
Penjaga gawang City gagal mengantisipasi bola panjang, memungkinkan Amad untuk merebut bola, melewati Ederson, dan mencetak gol ke gawang yang kosong.
Gol ini sekaligus menjadi penegasan atas nilai transfer £37 juta yang sebelumnya sempat diragukan banyak pihak.
Baca Juga: Peringatan Keras Arne Slot untuk Liverpool! Ancaman bagi Arsenal dan Chelsea
Matheus Nunes: Posisi Baru yang Tidak Efektif
Pep Guardiola membuat keputusan mengejutkan dengan menempatkan Matheus Nunes sebagai bek kiri, posisi yang bukan spesialisasinya.
Nunes terlihat kesulitan menghadapi tekanan dari Amad Diallo, meskipun ia mencatatkan jumlah tekel terbanyak di skuad City.
Sayangnya, pelanggarannya terhadap Amad menjadi salah satu momen krusial yang mengubah jalannya pertandingan.