kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.320   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.541   37,02   0,49%
  • KOMPAS100 1.065   8,89   0,84%
  • LQ45 798   8,79   1,11%
  • ISSI 256   1,99   0,78%
  • IDX30 412   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 471   1,47   0,31%
  • IDX80 120   1,20   1,01%
  • IDXV30 123   0,67   0,55%
  • IDXQ30 132   0,32   0,24%

Mark Scheinberg: Kian kaya dengan menjual poker (4


Jumat, 28 Agustus 2015 / 15:42 WIB
Mark Scheinberg: Kian kaya dengan menjual poker (4


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Tri Adi

Nama Mark Scheinberg langsung melejit di daftar miliarder sektor industri game. Miliarder lajang ini pun langsung meraih predikat orang paling tajir ke-10 di Kanada. Sumber kekayaan Mark adalah penjualan Rational Group, termasuk PokerStars dan Full Tilt Poker, ke tangan Amaya Gaming senilai US$ 4,9 miliar di akhir tahun 2014. Transaksi bernilai fantastis ini merupakan hasil dari keringat Mark yang sukses membesarkan bisnis Rational sejak 2001 silam.

Sebelum menjual PokerStars ke tangan Amaya, Mark Scheinberg membesarkan Rational Group dari nol. Bermodal hobi dan keahlian komputer yang dimiliki sang ayah, Mark mengembangkan bisnis judi poker online menjadi permainan yang digandrungi di seluruh dunia.

Tak heran jika PokerStars kerap diganjar sederet penghargaan. Salah satu strategi Mark mengembangkan PokerStars adalah merekrut para pesohor beken di dunia olahraga untuk menjadi duta merek alias brand ambassador.

Sebagai markas judi poker online, nama PokerStars mulai diakui khalayak internasional pada November 2012. Saat itu, trafik kunjungan PokerStars menuju angka 90 miliar. Pencapaian ini bakal membuat PokerStars menyandang predikat situs poker online terpopuler di jagat raya.

Mark dengan cerdik memanfaatkan situasi itu. Agar perhatian dunia semakin tertuju kepada PokerStars, Mark menggelontorkan hadiah hingga US$ 1 juta untuk menggelar sayembara bagi pemenang kejuaraan poker.

Strategi bisnis dan pemasaran Mark sukses. Tak lama berselang, tepatnya pada Februari 2013, PokerStars mendapat penghargaan sebagai operator poker online of the year dari International Gaming Awards. Dalam gelaran yang dihelat di London itu, PokerStars berhasil menyingkirkan 14 nominator untuk menyabet predikat operator poker global terbaik. Sejak saat itu, beragam penghargaan terus berdatangan menghampiri PokerStars.

Di tengah boomingnya penggunaan ponsel pintar (smartphone), Mark menggenjot lebih banyak pemain judi poker online lewat aplikasi PokerStars. Perusahaannya ini menyabet penghargaan dalam mGaming Awards yang diadakan oleh iGaming Business pada April 2013.

Sederet penghargaan bergengsi terus membuat pamor PokerStars semakin menjulang. Contoh, penghargaan Online Poker Operator of the Year dari International Gaming Award di London.

Demi mempertahankan popularitas, Mark pun menggandeng petenis handal asal Spanyol, Rafael Nadal sebagai duta merek PokerStars pada Maret 2013. Iklan PokerStars yang menampilkan Nadal disiarkan di televisi secara global.

Nadal pun turut ikut menghadiri turnamen poker untuk amal yang digelar PokerStars di Praha, Republik Ceko. Di sini, PokerStars mempertemukan Nadal dengan salah satu legenda sepakbola Brasil, Ronaldo.

Berbagai upaya yang dilakukan Mark untuk mengembangkan PokerStars mencapai titik sukses. Di tahun 2014, Rational Group, perusahaan induk PokerStars dan Full Tilt Poker, berhasil mencetak pendapatan sebesar US$ 1,1 miliar.

Dari jumlah itu, Rational membukukan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi sebesar US$ 420 juta saban tahun. Dengan prospek kinclong, PokerStars pun membetot perhatian investor.

Setelah punya nama besar, Mark melepas Rational Group seharga US$ 4,9 miliar pada 2014 kepada Amaya. Ini adalah perusahaan publik yang diperdagangkan di Montreal. Saat itu, berdasarkan ketentuan perjanjian jual-beli, Amaya Gaming membayar Mark senilai US$ 4,5 miliar dan sisanya akan dibayar tiga tahun ke depan jika tolak ukur rasio keuangan tertentu tercapai.

Transaksi inilah yang membuat kekayaan Mark semakin menggendut. Sebab, Mark merupakan pemegang 75% saham Rational Group.  Meski mengejutkan, penjualan Rational ke tangan Amaya sudah diperhitungkan sejak lama. Mengutip www.onlinepokerreport.com, Amaya telah melobi Mark selama setahun  atau di tahun 2013, bertepatan dengan pembekuan operasional PokerStars oleh regulator AS.                

(Selesai)




TERBARU

[X]
×