kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mengenal Tsar Bomba, bom nuklir terbesar di dunia buatan Uni Soviet


Sabtu, 07 November 2020 / 20:45 WIB
Mengenal Tsar Bomba, bom nuklir terbesar di dunia buatan Uni Soviet


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Uni Soviet masih tercatat sebagai negara pemilik bom nuklir terbesar di dunia. Bom termonuklir berjuluk Tsar Bomba milik Uni Soviet disebut sebagai bom nuklir terbesar hingga saat ini.

Tsar Bomba, memiliki nama asli RDS-220, sering juga disebut sebagai Big Ivan. Bom termonuklir milik Soviet ini diledakkan dalam sebuah uji coba di Pulau Novaya Zemlya pada 30 Oktober 1961 silam.

Sejarah mencatat, Tsar Bomba menjadi senjata nulir terbesar yang pernah diluncurkan. Bom nuklir ini menghasilkan ledakan buatan manusia terbesar yang pernah tercatat.

Tsar Bomba dibuat oleh sekelompok ilmuwan Soviet pada 1961 di saat Perang Dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat (AS) semakin mencekam. Tujuannya jelas, untuk menunjukkan kemampuan Soviet dalam membangun kekuatan tempur.

Baca Juga: Hari ini dalam sejarah: Rusia uji rudal balistik antarbenua untuk pertama kalinya

Melansir Britannica, Tsar Bomba memiliki kapastas 100 megaton, membuatnya dianggap terlalu bahaya bahkan untuk uji coba sekali pun.

Pada akhirnya bom nuklir terbesar di dunia ini dimodifikasi menjadi 50 megaton saja, sekitar 3.800 kali kekuatan bom AS yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, pada Perang Dunia II.

Selain pengurangan kapasitan, proses fusi dari bom nuklir terbesar tersebut turut diubah sehingga mengurangi dampak buruknya saat diuji nanti. Pada akhirnya Tsar Bomba memiliki berat 27 ton, dengan panjang sekitar 8 meter dan diameter 2 meter.

Proses uji coba peledakkan Tsar Bomba

Bom RDS-220 aliast Tsar Bomba dibawa oleh sebuah pesawat bomber jenis Tu-95V yang sudah dimodifikasi khusus sehingga aman dari ledakan.

Pesawat Tu-95V dikemudikan oleh Andrey Durnovtsev dan lepas landas dari Semenanjung Kola pada 30 Oktober 1961. Sekitar pukul 11:32 siang waktu Moskow, Tsar Bomba dijatuhkan atas situs uji Mityushikha Bay di pulau sepi Novaya Zemlya.

Baca Juga: Rekaman rahasia: Bom Tsar Rusia ledakannya ribuan kali lebih dahsyat dari Hiroshima



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×