kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.475   12,00   0,07%
  • IDX 8.048   23,15   0,29%
  • KOMPAS100 1.124   0,75   0,07%
  • LQ45 815   -0,58   -0,07%
  • ISSI 277   1,16   0,42%
  • IDX30 424   -0,27   -0,06%
  • IDXHIDIV20 488   -1,74   -0,35%
  • IDX80 123   0,00   0,00%
  • IDXV30 133   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 136   -0,49   -0,36%

Meta Luncurkan Kacamata Pintar dengan Layar Display, Bidik Era ‘Superintelligence’


Kamis, 18 September 2025 / 08:43 WIB
Meta Luncurkan Kacamata Pintar dengan Layar Display, Bidik Era ‘Superintelligence’
ILUSTRASI. CEO Meta Mark Zuckerberg langsung memamerkan kacamata pintar di hadapan publik dalam ajang tahunan Meta Connect Conference di Menlo Park, California. REUTERS/Carlos Barria TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - MENLO PARK, California. Meta Platforms resmi meluncurkan kacamata pintar konsumen pertamanya dengan layar digital bawaan pada Rabu (17/9/2025).

Produk baru bernama Meta Ray-Ban Display ini menjadi langkah lanjutan setelah kesuksesan lini Ray-Ban, yang disebut sebagai salah satu produk populer di era kecerdasan buatan (AI).

CEO Meta Mark Zuckerberg langsung memamerkan perangkat ini di hadapan publik dalam ajang tahunan Meta Connect Conference di Menlo Park, California.

Baca Juga: Meta Luncurkan Fitur Dubbing AI untuk Instagram & Facebook, Bakal Hadir di Reels

Namun, tidak semua demo berjalan mulus salah satunya panggilan telepon yang gagal tersambung melalui kacamata.

“Saya tidak tahu harus bilang apa. Sepertinya saya terus saja membuat kesalahan,” ujar Zuckerberg, yang kemudian disambut tepuk tangan hadirin.

Kacamata untuk Era Superintelligence

Zuckerberg menyebut kacamata pintar sebagai bentuk ideal menuju superintelligence, yakni konsep AI yang melampaui kecerdasan manusia dalam segala hal.

“Kacamata adalah bentuk terbaik untuk menghadirkan superintelligence personal, karena memungkinkan Anda tetap hadir dalam momen sekaligus mengakses kapabilitas AI yang membuat lebih cerdas, meningkatkan komunikasi, memperkuat memori, hingga memperbaiki indera,” jelas Zuckerberg.

Baca Juga: Meta Gandeng Midjourney untuk Kembangkan Teknologi AI Visual

Kacamata Ray-Ban Display dilengkapi layar kecil di lensa kanan yang bisa menampilkan notifikasi atau tugas sederhana.

Produk ini dibanderol mulai dari US$799 dan mulai tersedia di toko pada 30 September.

Saingan di Balik Layar

Meski Meta cukup agresif dalam mengembangkan kacamata pintar, perusahaan masih tertinggal dibanding OpenAI dan Google dalam hal pengembangan model AI canggih.

Baca Juga: Meta Teken Kesepakatan Cloud dengan Google Senilai US$ 10 Miliar

Zuckerberg bahkan terjun ke “perang talenta” Silicon Valley untuk merekrut insinyur top dan berkomitmen menggelontorkan puluhan miliar dolar untuk chip AI mutakhir.

Peluncuran ini juga terjadi di tengah sorotan terhadap Meta terkait isu keselamatan anak di platform media sosialnya.

Sebelumnya, laporan Reuters menyebut chatbot Meta sempat melakukan percakapan provokatif dengan anak-anak, termasuk soal seks dan ras.

Varian Baru untuk Atlet dan Konsumen

Selain Ray-Ban Display, Meta juga meluncurkan kacamata pintar baru bermerek Oakley Vanguard yang ditujukan untuk atlet.

Perangkat seharga US$499 ini terintegrasi dengan platform fitness seperti Garmin dan Strava, mampu menampilkan statistik latihan secara real time, serta punya daya tahan baterai hingga sembilan jam. Vanguard mulai dijual pada 21 Oktober.

Baca Juga: Inilah 6 Hero Terkuat Mobile Legends Berdasarkan Meta, Ada Hero Jagoan Anda?

Meta juga memperbarui lini Ray-Ban klasik tanpa layar display, dengan peningkatan kamera dan daya baterai hampir dua kali lipat dibanding generasi sebelumnya.

Model baru ini dibanderol US$379, naik dari harga sebelumnya di US$299.

Menuju Orion 2027

Meski penjualan Ray-Ban Display diprediksi tidak langsung tinggi, analis menilai produk ini menjadi langkah awal menuju peluncuran kacamata canggih “Orion” pada 2027.

Meta telah memperlihatkan prototipe Orion tahun lalu, yang oleh Zuckerberg disebut sebagai “mesin waktu menuju masa depan.”

Baca Juga: Meta Bajak Dua Peneliti AI Apple untuk Dorong Ambisi Superintelligence

“Kesadaran konsumen terhadap kacamata AI dengan display memang masih terbatas, tapi hal itu akan berubah seiring Meta, Google, dan pemain lain meluncurkan produk dalam 18 bulan ke depan,” ujar Jitesh Ubrani, Research Manager IDC.

IDC memperkirakan pengiriman global perangkat augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan kacamata pintar tanpa layar akan meningkat 39,2% pada 2025 menjadi 14,3 juta unit, dengan Meta sebagai motor utama berkat permintaan terhadap lini Ray-Ban hasil kerja sama dengan EssilorLuxottica.

Selanjutnya: Harga Saham BBRI Kembali ke Jalur Menanjak Seiring Akumulasi Blackrock dan JP Morgan

Menarik Dibaca: Promo Sushi Yay! 17-23 September, Buy 1 Get 1 Sushi Favorit Khusus Delivery




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×