Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Perbedaan sistem
PLA sudah menjadi kekuatan tempur terbesar di dunia dan dinilai semakin mampu serta semakin modern. Ketika negara ini menyerap senjata baru, sistemnya juga berubah. Yakni dengan pembentukan komando regional terpadu baru dan Pasukan Pendukung Strategis dalam beberapa tahun terakhir untuk mencakup kemampuan perang ruang angkasa dan dunia maya.
Seiring dengan meluasnya kekuatan dan jangkauan PLA, militer asing sangat ingin mempelajari lebih lanjut tentang fungsi PLA dan tujuan strategis kepemimpinannya.
Menghilangnya Li telah menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa diplomat dan analis bahwa upaya militer China dikalahkan oleh tindakan keras keamanan dalam negeri.
Para kepala pertahanan AS sangat ingin memulihkan komunikasi rutin dengan rekan-rekan mereka di China di tengah ketegangan regional.
Li, yang dijatuhi sanksi oleh AS pada tahun 2018 atas pembelian senjata Rusia, menghindari diskusi formal dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Singapura pada bulan Juni.
Baca Juga: Pejabat AS Curiga Menhan China yang Hilang Berada di Dalam Tahanan Rumah
Setelah pembicaraan akhir pekan antara penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Malta, para pejabat AS mengatakan mereka mencatat tanda-tanda “terbatas” bahwa ketegangan komunikasi dapat mereda.
Bahkan jika China mengumumkan menteri pertahanan baru dan mengizinkannya bertemu Austin, beberapa analis mengatakan tokoh yang lebih senior, seperti wakil ketua CMC dan sekutu dekat Xi, Zhang Youxia, akan menjadi tokoh yang memiliki kedudukan yang lebih setara.
Mengingat pergolakan tersebut, konferensi keamanan internasional yang seharusnya diselenggarakan oleh Li pada bulan Oktober kini diawasi dengan ketat.
Baca Juga: Tak Hadir pada Pertemuan di Vietnam, Di Manakah Menteri Pertahanan China?