kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

Mohammed bin Salman Akan Kunjungi Washington untuk Bertemu Trump Akhir Bulan Ini


Selasa, 04 November 2025 / 20:33 WIB
Mohammed bin Salman Akan Kunjungi Washington untuk Bertemu Trump Akhir Bulan Ini
ILUSTRASI. Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), dijadwalkan mengunjungi Washington, DC, akhir bulan ini . Bandar Al-Jaloud/Saudi Royal Court/Handout Anadolu


Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), dijadwalkan mengunjungi Washington, DC, akhir bulan ini untuk melakukan pertemuan kerja resmi dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, kata seorang pejabat Gedung Putih.

Kunjungan ini menandai kedua kalinya MBS mengunjungi ibu kota AS dalam tujuh tahun terakhir.

Sebelumnya, sejumlah media telah melaporkan rencana kunjungan putra mahkota ke Gedung Putih. Namun, Reuters menjadi media pertama yang memastikan pertemuan tersebut akan berlangsung pada 18 November 2025.

Fokus Kunjungan: Abraham Accords dan Hubungan Bilateral

Kunjungan MBS terjadi di tengah upaya Presiden Trump mendorong negara-negara untuk bergabung dengan Abraham Accords. Pada 2020, Trump berhasil menandatangani kesepakatan dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

Baca Juga: Singapura Minta PBB Tunda Suara Pajak Karbon Kapal, AS dan Arab Saudi Tolak Keras

Namun, Arab Saudi secara konsisten menyatakan bahwa normalisasi hubungan dengan Israel bergantung pada adanya jalur jelas untuk pembentukan negara Palestina, berdampingan dengan Israel.

Dalam wawancara yang disiarkan pada Minggu lalu oleh program CBS News 60 Minutes, Trump menyatakan keyakinannya bahwa Arab Saudi pada akhirnya akan bergabung dengan Abraham Accords.

Seorang pejabat senior pemerintahan Trump yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters bahwa “ada pembicaraan tentang penandatanganan sesuatu saat putra mahkota datang, tetapi detailnya masih dalam pembahasan”.

Selain itu, Financial Times melaporkan dua minggu lalu adanya harapan kedua negara dapat menandatangani kesepakatan pertahanan selama kunjungan MBS.

Hubungan Saudi-AS: Dekade Kerjasama Strategis

Arab Saudi dan AS telah menjalin hubungan yang kuat selama puluhan tahun, termasuk di sektor pertahanan.

Baca Juga: Ekspor Minyak Arab Saudi ke China Diperkirakan Turun Jadi 40 Juta Barel pada November

Saat kunjungan Trump ke Riyadh pada Mei 2025, AS menyepakati paket penjualan senjata senilai hampir US$142 miliar kepada Arab Saudi.

Selama masa jabatan pertama Trump, pada 2017, Arab Saudi termasuk negara yang dikunjungi dalam perjalanan luar negeri besar pertamanya, yang juga berujung pada kesepakatan senjata multijuta dolar. Saat itu, MBS juga melakukan kunjungan ke Gedung Putih dan meninjau beberapa kota di AS.

Kunjungan mendatang ini dipandang sebagai langkah penting untuk memperkuat hubungan bilateral dan membahas kesepakatan pertahanan strategis antara kedua negara.

Selanjutnya: Permintaan China dan Inggris Melemah, Penjualan Hugo Boss Meleset

Menarik Dibaca: Hujan Lebat dan Angin Kencang, Cek Peringatan Dini Cuaca Besok (5/11) di Jabodetabek




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×