Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Indeks saham Nikkei Jepang melemah untuk hari keempat berturut pada Rabu (19/11/2025), karena investor tetap waspada menjelang laporan keuangan penting dari raksasa kecerdasan buatan, Nvidia.
Indeks Nikkei 225 berfluktuasi antara naik dan turun sebelum ditutup melemah 0,3% menjadi 48.537,70, Rabu (19/11/2025), menandai penurunan terpanjangnya dalam tujuh minggu. Indeks Topix juga turun 0,2%.
Indeks saham blue-chip Jepang merosot paling dalam dalam lebih dari tujuh bulan pada sesi sebelumnya karena kekhawatiran tentang valuasi perusahaan terkait teknologi mengguncang pasar ekuitas global.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street berakhir melemah semalam, dengan saham Nvidia merosot 2,8%. Nvidia akan melaporkan hasil kuartalan setelah penutupan perdagangan di New York pada hari Rabu.
Baca Juga: Global Sell Off Bikin Cemas, Investor Memburu Aset Safe Haven
Kenaikan tajam imbal hasil obligasi pemerintah Jepang, yang dipicu kekhawatiran tentang pengeluaran stimulus serta ketegangan diplomatik dengan Tiongkok, juga menjadi penghambat saham negara tersebut, kata Fumika Shimizu, ahli strategi Nomura Securities.
"Penurunan saham-saham terkait semikonduktor dan kenaikan suku bunga tampaknya membebani pasar. Fokusnya akan tertuju pada apakah (Nvidia) dapat menunjukkan proyeksi pendapatan atau laba yang melebihi ekspektasi pasar," kata Shimizu seperti dikutip Reuters.
Ada 112 saham yang menguat pada indeks Nikkei, sementara 111 saham yang turun. Saham-saham yang menguat terbesar dalam indeks tersebut adalah perusahaan ritel Aeon, yang naik 4,6%, diikuti oleh operator bioskop Toho (Tokyo), yang naik 3,9%.
Saham-saham yang turun terbesar adalah Sumco, yang turun 6,26%, diikuti oleh Ibiden, yang turun 4,1%.
Baca Juga: Boikot Wisata China Hantam Jepang: 80% Tur Batal, Kerugian Capai Rp220 Triliun












