kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemilik merek Pizza Hut dikabarkan bangkrut, siapa bilang?


Senin, 06 Juli 2020 / 04:53 WIB
Pemilik merek Pizza Hut dikabarkan bangkrut, siapa bilang?
ILUSTRASI. Pizza HUT: Gerai Pizza Hut. KONTAN/BAihaki/03/05


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sejauh ini, dari sekian banyak perusahaan pemegang merek milik Yum! Brands di seluruh dunia, baru NPC International di AS yang kondisi keuangannya dilaporkan mengalami kesulitan. Kendati begitu, bisnis perusahaan pemegang lisensi Pizza Hut, KFC, dan merek waralaba lain milik Yum! Brands di seluruh dunia masih dalam kondisi cukup baik.

Baca Juga: Sarimelati Kencana (PZZA) berhasil menambah 3 outlet baru di semester-I

Di Indonesia, pemegang lisensi waralaba Pizza Hut (PT Sarimelati Kencana Tbk) dan KFC (PT Fast Food Indonesia Tbk) masih dalam kondisi yang cukup bagus, meski pandemi corona membuat laju pertumbuhannya melambat. Apalagi, pemerintah di seluruh dunia mulai memberlakukan kelonggaran selama pandemi untuk mengatasi perlambatan ekonomi. Sehingga penjualan gerai restoran cepat saji mulai kembali berangsur normal.

Selain itu, kontribusi pendapatan Yum! Brand lebih banyak disumbang oleh KFC. Dikutip dari Forbes, total pendapatan KFC pada tahun 2018 mencapai US$ 26,24 miliar. Pendapatan itu naik dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar US$ 24,51 miliar. Restoran ayam goreng ini memiliki brand value mencapai US$ 8,5 miliar.

Baca Juga: Wah, pemegang restoran Pizza Hut terbesar di AS terancam bangkrut

Saham Yum! Brands Inc juga masih tumbuh positif. Pada penutupan perdagangan terakhir di bursa New York, Jumat (3/7/2020), saham perusahaan dengan kode emiten YUM ini diperdagangkan sebesar US$ 86,56 per lembarnya atau naik 0,13%.

Diberitakan sebelumnya, NPC International Inc, pewaralaba restoran Pizza Hut dan Wendy's terbesar di AS, mengajukan proteksi kebangkrutan di pengadilan. Bisnis NPC melorot setelah penyebaran pandemi makin mengorbankan kompetisi di industri restoran cepat saji. Perusahaan tersebut mengajukan Chapter 11 di Pengadilan Distrik Texas, pada Rabu (1/7/2020) waktu setempat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siapa Bilang Pemilik Merek Pizza Hut Mau Bangkrut?"
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×