Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. JPMorgan Chase & Co kemungkinan akan menjual surat utang setelah setuju untuk membeli First Republic Bank.
Dilansir dari laman Bloomberg, Selasa (2/5), Seorang analis Arnold Kakuda menilai bank-bank mungkin perlu mengumpulkan US$ 10 miliar setelah setuju untuk mengakuisisi aset bank gagal tersebut sebesar US$ 208 miliar.
Penerbitan surat utang ini akan menjadi yang pertama bagi JPMorgan sejak Desember lalu, dan memungkinkan untuk mempertahankan kapasitas penyerapan kerugian utang jangka panjang yang memenuhi syarat serta konsisten dengan level saat ini.
“Persyaratan utang jangka panjang JPMorgan adalah 4,5% dari ekposur leverage yang serupa dengan aset. Dengan menambahkan dana lebih dari US$ 200 miliar aset First Republic, tetapi tidak ada utang, JPMorgan mungkin perlu menerbitkan sekitar US$ 10 miliar,” kata Kakuda.
Baca Juga: JPMorgan Beli Aset First Republic Bank yang Bermasalah, Apa Kata Analis?
Setelah menyetujui pengambilalihan, JPMorgan hanya mengambil alih deposito First Republic Bank, namun tidak mengambil obligasi maupun saham preferennya.
“Ini sudah mendekati akhir dan mudah-mudahan ini membantu menstabilkan keadaan,” ujar Chief Executive Officer JPMorgan, Jamie Dimon dalam wawancaranya.
Lebih lanjut Jamie menambahkan bahwa, bank-bank regional yang melaporkan hasil kinerja pada kuartal I 2023 menunjukkan hasil yang cukup baik. Menurutnya, ini menunjukkan sistem perbankan Amerika sangat sehat.