kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perempuan miliarder yang utamakan keluarga (4)


Jumat, 24 Februari 2017 / 16:09 WIB
Perempuan miliarder yang utamakan keluarga (4)


Reporter: Dina Farisah | Editor: Tri Adi


Berbekal pekerjaan di dunia hiburan, pola asuh Goldman dan Ross relatif longgar terhadap anak-anak mereka. Tidak ada peraturan yang kaku dan tercipta hubungan persahabatan dimana anak-anak mereka tak ragu berdiskusi dan menyatakan pendapat.

Aura bintang Goldman mulai bersinar ketika menginjakkan kaki di usia 39 tahun. Selain bakat menulisnya yang kian terasah, daya imajinasi dan kreativitas Goldman pun bertabur pujian kritikus film. Di saat yang bersamaan, meroketnya karier Goldman juga semulus karier Ross. Meskipun keduanya super sibuk, mereka telah berkomitmen tetap menjaga hubungan harmonis keluarga, terutama perhatian terhadap anak-anak yang tak boleh lenyap.

Di sela-sela kesibukan dalam menyelesaikan tumpukan naskah film, Goldman tetap memiliki waktu dengan keluarga. Apabila jadwalnya sedang padat, kedua anaknya yaitu Betty Kitten dan Harvey selalu dalam pengawasan Ross. Demikian pula sebaliknya.

Komitmen waktu terhadap anak-anaknya ini dapat dipenuhi karena baik Goldman maupun Ross mengaku senang memiliki banyak anak. Bahkan mereka sudah berpikir akan lebih menyenangkan apabila segera mendapat cucu.

Di luar kesibukan syuting dan menulis naskah skenario, pasangan Goldman dan Ross lebih tertarik menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah. Saat terbebas dari aktivitas yang super ketat, pasangan ini lebih senang bersantai-santai di tempat tidur dan sofa sambil membaca. Goldman bahkan senang memainkan gim tamagochi dan Nintendo. Sementara Ross asyik dengan iPad. Keduanya juga pecinta hewan peliharaan seperti babi, iguana dan musang.

Suatu hari Betty Kitten, anak kedua pasangan tersebut mengaku memiliki penyimpangan seksual. Anak perempuannya itu mengaku  lesbian. Mendengar pengakuan ini, Ross terkejut, namun kemudian menanggapinya dengan santai dan bersikap biasa saja.

Ross beranggapan, dewasa ini bukan suatu hal yang luar biasa apabila anak-anak menjadi lesbian maupun gay. Perkembangan zaman sudah berlalu begitu cepat, sehingga nilai-nilai konvensional tidak bisa tetap melekat pada pola pikir orangtua. Betty mengaku lega dengan sikap penerimaan kedua orangtua dan diperlakukan sama seperti saudaranya yang normal. 

(Selesai)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×