Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. American Airlines telah mengakhiri pembicaraan kemitraan dengan maskapai JetBlue Airways dan mengajukan gugatan hukum untuk meminta ganti rugi setelah runtuhnya Northeast Alliance (NEA).
American Airlines sedang dalam pembicaraan dengan JetBlue untuk kemitraan guna memperkuat jaringan dan program loyalitasnya.
"Pada akhirnya, kami tidak dapat menyetujui konstruksi yang mempertahankan manfaat dari kemitraan yang kami bayangkan, masuk akal secara operasional atau finansial," kata Vice Chair American Airlines Steve Johnson dalam surat tersebut seperti dikutip Reuters, Selasa (29/4).
Baca Juga: Petunjuk Baru Kecelakaan American Airlines dan Helikopter BlackHawk Mulai Terkuak
Pada Februari, JetBlue mengatakan masih dalam pembicaraan dengan beberapa maskapai untuk membentuk kemitraan dan bersedia mengalokasikan lebih banyak dana untuk menyelesaikan kesepakatan.
Manfaat terbesar dari kemitraan ini adalah meningkatkan utilitas poin loyalitas JetBlue bagi pelanggan yang jauh lebih baik daripada banyak pesaingnya.
NEA diumumkan pada bulan Juli 2020 dan mendapat persetujuan dari Departemen Transportasi AS beberapa hari sebelum berakhirnya masa jabatan pertama Presiden Republik Donald Trump pada bulan Januari 2021.
Aliansi ini memungkinkan kedua maskapai untuk mengoordinasikan penerbangan dan berbagi pendapatan, yang menjadi bagian penting dari strategi American Airlines untuk mendapatkan tempat di pasar New York.
NEA dibubarkan setelah persidangan tanpa juri pada bulan Mei 2023 menyimpulkan bahwa kemitraan tersebut melanggar undang-undang antimonopoli federal, keputusan yang kemudian ditegakkan oleh pengadilan banding AS.
Baca Juga: Pesawat American Airlines Tabrak Helikopter, Sekitar 60 Orang Diperkirakan Meninggal
American Airlines mengatakan pada hari Senin bahwa mereka mengajukan gugatan untuk mendapatkan kembali uang yang terutang oleh JetBlue setelah pembubaran NEA.
Perusahaan yang berbasis di Texas tersebut mencari ganti rugi moneter lebih dari US$ 1 juta, tidak termasuk biaya pengacara dan biaya dari JetBlue, menurut gugatan yang diajukan di pengadilan Texas.
JetBlue tidak segera menanggapi permintaan komentar.