Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli
Dia menambahkan bahwa karyawan "didorong untuk bekerja dalam tim mereka" dan dapat menyarankan "peningkatan cara kita beroperasi melalui saluran internal itu."
Karyawan Amazon semakin menekan perusahaan untuk mengatasi dampak lingkungannya.
Baca Juga: Ini profil orang terkaya Afrika yang borong 10.000 mobil desa Indonesia
Pada pertemuan pemegang saham tahunan Amazon pada bulan Mei, ribuan karyawan mengajukan proposal yang meminta CEO Jeff Bezos untuk mengembangkan rencana perubahan iklim yang komprehensif dan mengurangi jejak karbonnya, meskipun akhirnya ditolak.
Proposal tersebut didasarkan pada surat karyawan yang diterbitkan pada bulan April yang menuduh Amazon menyumbang kepada legislator yang menunda isu perubahan iklim dan mendesak perusahaan untuk beralih dari bahan bakar fosil.
Baca Juga: Amazon pertimbangkan buka toko ritel perdana di Jerman
Pada bulan September, Bezos mengumumkan bahwa Amazon akan bergantung pada energi terbarukan seluruhnya pada tahun 2030 dan memiliki emisi karbon nol bersih pada tahun 2040. Rencana tersebut sebagian besar dipandang sebagai respons terhadap tuntutan karyawan.
Sehari setelah pengumuman Bezos, lebih dari 1.000 karyawan keluar sebagai bagian dari Global Climate Strike dan untuk memprotes kebijakan iklim Amazon.
-
Baca Juga: Jeff Bezos kehilangan Rp 140 triliun pada 2019, tapi tetap jadi orang terkaya dunia
-
Baca Juga: Melihat lagi nasihat kesuksesan dari Bezos, Gates, Buffett, Jack Ma hingga Oprah
-
Baca Juga: Jeff Bezos jadi orang terkaya dunia lagi setelah saham Amazon pecahkan rekor