kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Perusahaan Warren Buffett Jual Lebih Banyak Saham BYD China


Rabu, 26 Juni 2024 / 07:07 WIB
Perusahaan Warren Buffett Jual Lebih Banyak Saham BYD China
ILUSTRASI. Berkshire Hathaway milik Warren Buffett semakin meningkatkan penjualan sahamnya di BYD. REUTERS/Annegret Hilse


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING/NEW YORK. Berkshire Hathaway milik Warren Buffett semakin meningkatkan penjualan sahamnya di BYD. 

Informasi saja, BYD adalah produsen kendaraan listrik terbesar di China.

Data Reuters menunjukkan, menurut pengajuan perusahaan ke bursa saham Hong Kong pada Selasa (25/6/2024), Berkshire mengurangi kepemilikannya di saham H yang diterbitkan BYD menjadi 5,99% pada 19 Juni 2024. Sebelumnya, Berkshire mengempit sekitar 7,02% saham BYD. 

Hong Kong mewajibkan pemegang saham yang lebih besar untuk mengungkapkan penjualan sahamnya ke publik ketika nilai saham yang mereka miliki turun di bawah angka persentase keseluruhan. 

Dengan demikian, Berkshire mungkin tidak akan lagi mengungkapkan penjualan saham BYD setelah kepemilikan sahamnya turun di bawah 5%.

Informasi saja, perusahaan Buffett mulai berinvestasi di BYD yang berbasis di Shenzhen pada tahun 2008. Pada saat itu, perusahaan tersebut mengeluarkan dana senilai US$ 230 juta untuk sekitar 225 juta saham, yang setara dengan 10% saham.

Baca Juga: Perusahaan Warren Buffett Jual Saham BYD China, Diduga Ini Penyebabnya

Perusahaan ini mulai mengungkapkan penjualannya pada Agustus 2022, setelah harga saham BYD naik lebih dari 20 kali lipat, dan dua bulan setelahnya mencapai rekor tertinggi. Harga saham BYD telah turun sekitar 28%.

Charlie Munger, mendiang wakil ketua Berkshire, mempelopori investasi BYD, dan Buffett telah memberinya pujian penuh. Berkshire berinvestasi terutama di Amerika Serikat.

Didirikan oleh ahli kimia China Wang Chuanfu pada tahun 1995 sebagai pembuat baterai yang dapat diisi ulang, BYD berhasil melampaui Tesla yang merupakan milik miliarder Elon Musk tahun lalu sebagai produsen kendaraan listrik terbesar di dunia. Tesla mendapatkan kembali posisi teratas pada kuartal pertama tahun ini.

Sebelumnya diberitakan, penjualan saham BYD oleh Bekshire terjadi ketika ketegangan semakin meningkat terkait ekspor kendaraan listrik murah dari China.

Baca Juga: Produsen Mobil Listrik Desak China Lakukan Aksi Pembalasan Tarif ke Uni Eropa

Melansir CNN, China telah menjadi kekuatan dominan di pasar kendaraan listrik global, berkat dukungan kebijakan yang signifikan dari pemerintah dan subsidi negara yang besar. 

Namun membanjirnya model-model murah telah meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya perang dagang lagi dengan mitra dagang Barat.

Beberapa pekan lalu, Uni Eropa menerapkan tarif tambahan terhadap kendaraan listrik yang diimpor dari China karena dianggap sebagai dukungan tidak adil dari Beijing terhadap perusahaan-perusahaan yang melemahkan produsen mobil Eropa.

Hal ini diperkirakan akan memberikan pukulan telak bagi produsen di negara tersebut, yang memandang Eropa sebagai pasar ekspor utama. 

Baca Juga: Semakin Panas, Produsen Mobil China Dorong Kenaikan Tarif Impor untuk Mobil Eropa

Menurut pengumuman dari Komisi Eropa, BYD akan dikenakan retribusi tambahan sebesar 17,4% di luar bea impor mobil sebesar 10% yang sudah ada di blok tersebut.




TERBARU

[X]
×