Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Polisi Korea Selatan mengatakan pada Minggu (30/3) bahwa mereka menangkap seorang pria yang diduga memulai kebakaran yang menjadi penyebab kebakaran hutan terbesar di negara itu, menewaskan sedikitnya 26 orang dan menghancurkan ribuan bangunan termasuk kuil-kuil bersejarah.
Mengutip Reuters, Minggu (30/3), seorang pejabat dari Kepolisian Provinsi Gyeongbuk mengatakan, pihak berwenang yakin pria itu, yang berusia 50-an, memulai kebakaran di wilayah tenggara Kabupaten Uiseong ketika ia melakukan ritual leluhur di dekat makam keluarga pada tanggal 22 Maret.
"Kami sedang dalam proses memverifikasi bukti," ujar pejabat itu.
Baca Juga: Korea Selatan Hadapi Kebakaran Hutan Terburuk, Korban Tewas Capai 26 Orang
Dalam sistem hukum Korea Selatan, penangkapan melibatkan pendaftaran tersangka tetapi mungkin tidak langsung bertepatan dengan penangkapan atau dakwaan.
Kantor berita Yonhap mengatakan pria itu telah membantah tuduhan tersebut.
Kebakaran tersebut membakar sekitar 48.000 hektare (119.000 are), menghancurkan sekitar 4.000 bangunan, dan memaksa puluhan ribu orang mengungsi.
Pada hari Jumat, kebakaran tersebut sebagian besar telah terkendali meskipun petugas pemadam kebakaran masih berjuang mengatasi titik api kecil yang muncul pada hari Sabtu.
Kebakaran Uiseong serta kebakaran terpisah di seluruh negeri minggu lalu menewaskan sedikitnya 30 orang dan memicu seruan untuk reformasi nasional guna mengatasi bencana tersebut dengan lebih baik, yang menurut para ahli diperburuk oleh perubahan iklim.
Dinas kehutanan mengatakan pada hari Minggu kebakaran hutan lainnya terjadi di wilayah selatan dekat Suncheonsi, dan pihak berwenang telah mengerahkan 23 truk pemadam kebakaran, empat helikopter, dan 123 petugas pemadam kebakaran.