kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,67   3,65   0.41%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Donald Trump dituduh lakukan pelecehan seksual lagi, ini ceritanya


Jumat, 18 September 2020 / 06:54 WIB
Presiden Donald Trump dituduh lakukan pelecehan seksual lagi, ini ceritanya
ILUSTRASI. Presiden Donald Trump dituduh lakukan pelecehan seksual lagi, ini ceritanya. REUTERS/Jonathan Ernst


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Washington DC. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali mendapat tuduhan pelecehan seksual. Terbaru, seorang mantan model menuduh Presiden Donald Trump meraba-raba dan menciumnya secara paksa pada 1997. Tuduhan terbaru ini diarahkan ke petahana Partai Republik itu, hanya beberapa minggu sebelum bertarung lagi di pilpres AS.

Mantan model bernama Amy Dorris itu berkata ke media Inggris The Guardian, bahwa Presiden Donald Trump melakukan pelecehan seksual terhadapnya di ruang VIP turnamen tenis US Open di New York. Dorris bercerita tubuhnya diraba dan diremas Trump, seperti bokong, payudara, dan punggung. "Aku dicengkeram dan aku tak bisa melepaskannya," tambah Dorris.

Presiden Donald Trump telah menghadapi belasan tuduhan pelecehan seksual, termasuk klaim dari kolumnis terkemuka AS E Jean Carroll bahwa dia diperkosa di kamar pas department store pertengahan 1990-an. Namun Donald Trump tidak menggubrisnya saat melenggang ke Gedung Putih.

Sesaat sebelum pemilu 2016, sebuah rekaman muncul dari tahun 2005 di mana Donald Trump terdengar membual bagaimana ketenarannya memungkinkan dia "memegang" alat kelamin wanita saat dia menginginkannya. Trump coba menepis isu itu dengan menyebutnya "candaan kamar ganti" tetapi kemudian minta maaf.

Baca juga: Lelang rumah murah sitaan bank di Bekasi hanya Rp 145 juta, ini syaratnya

Diberitakan AFP, Dorris berusia 24 tahun ketika insiden diduga terjadi. Donald Trump saat itu berusia 51 tahun dan berstatus suami dari istri keduanya, Marla Maples, yang dinikahinya pada 1993-1999.

Penuduh juga menunjukkan The Guardian beberapa fotonya di perusahaan Trump, dan beberapa orang mendukung klaimnya dengan mengatakan Dorris memberitahu mereka saat itu. Dorris berkata dia menyuruh Trump berhenti tapi "dia tidak peduli" dan menambahkan, "Saya merasa dijahati, jelas.

" Lalu ketika ditanya kenapa dia terus berada di sekitar Trump hari-hari berikutnya, Dorris menjawab "Itulah yang terjadi ketika sesuatu yang traumatis terjadi - Anda membeku (tak tahu harus berbuat apa)."

Baca juga: Manfaat rebusan jahe, serei dan gula merah, dari cegah kanker, mual, diabetes dll

Namun pengacara trump mengatakan ke The Guardian, versi cerita Dorris tak bisa dipercaya dan akan ada saksi lain jika dia dilecehkan. Disebutkan pula ke The Guardian bahwa tuduhan itu bisa bermotif politik, karena muncul beberapa pekan sebelum Trump berduel dengan Joe Biden di pilpres AS 3 November. D

orris yang kini berusia 48 tahun mengatakan, dia buka suara untuk memberi contoh ke dua putri remaja kembarnya. Dia mengaku pertama kali menceritakan kisahnya ke The Guardian lebih dari setahun yang lalu, tetapi meminta surat kabar itu tidak menerbitkannya. "Aku muak dia lolos begitu saja," kata Dorris.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Kena Kasus Pelecehan Seksual Lagi, Model Ini Mengaku Diraba dan Dicium Paksa",


Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara

Selanjutnya: Uni Eropa kucurkan Rp 3,5 triliun ke Indonesia, ini peruntukkannya




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×