Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, Amerika Serikat (AS) adalah seorang teroris dan melakukan tindakan teroris, menunjuk pada sanksi ekonomi yang Washington jatuhkan ke Teheran.
Melansir Reuters, pernyataan itu keluar saat Rouhani berpidato, Rabu (5/2), yang disiarkan langsung stasiun televisi Pemerintah Iran.
Ketegangan antara Iran dan AS meningkat sejak komandan militer Iran Qassem Soleimani terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad pada 3 Januari lalu.
Baca Juga: Ini isi rekaman percakapan pilot Iran yang bocor terkait jatuhnya pesawat Ukraina
Pembunuhan kepala Pasukan elit Quds itu mendorong Republik Islam tersebut untuk membalas, dengan serangan rudal terhadap pangkalan AS di Irak beberapa hari kemudian.
Tapi, ini bukan kali pertama Rouhani menyebut AS sebagai teroris. Pada April 2019, ia mengecam keras AS yang memasukkan Garda Revolusi Iran dalam daftar terorisme.
Rouhani mengatakan, justru AS-lah pemimpin terorisme dunia. Bahkan, Iran memasukkan AS sebagai negara "sponsor terorisme".
Baca Juga: Tidak takut gagal lagi, Iran bakal meluncurkan satelit
"Memang kalian siapa, melabeli Garda Revolusi sebagai teroris?" kata Rouhani dalam pidatonya yang disiarkan langsung di televisi pada 9 April 2019 seperti dikutip Reuters.
"Kalianlah (AS) yang ingin menggunakan kelompok teroris sebagai alat melawan negara-negara di kawasan (Timur Tengah). Kalianlah pemimpin terorisme dunia," tegas Rouhani.