kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Program nuklir Teheran, Rusia: AS tidak punya hak untuk menghukum Iran


Selasa, 16 Juni 2020 / 23:45 WIB
Program nuklir Teheran, Rusia: AS tidak punya hak untuk menghukum Iran


Sumber: The Moscow Times | Editor: S.S. Kurniawan

Menurutnya, Iran telah berkomitmen untuk mengekang kegiatan nuklirnya untuk keringanan sanksi dan manfaat lainnya.

Namun, Teheran perlahan-lahan meninggalkan komitmennya sejak keputusan Presiden AS Donald Trump dua tahun lalu yang membatalkan kesepakatan nuklir dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran.

Iran memperkaya uranium yang sekarang hampir delapan kali lipat dari batas yang perjanjian 2015 tetapkan, mengacu penilaian Badan Energi Atom Internasional (IAEA), pengawas nuklir PBB.

Baca Juga: AS ancam kembalikan semua sanksi bila PBB tidak perpanjang embargo senjata ke Iran

Hanya, tingkat pengayaannya masih jauh di bawah yang dibutuhkan untuk senjata nuklir. Meski begitu, Kepala IAEA pada Senin (15/6) meminta Iran untuk memungkinkan akses cepat ke dua lokasi di mana aktivitas nuklir masa lalu mungkin telah terjadi.

Zarif menyiratkan AS juga menggunakan IAEA untuk memajukan kepentingannya sendiri. "Iran tidak akan membiarkan IAEA menjadi instrumen penyalahgunaan bagi negara-negara yang ingin membatalkan perjanjian Iran dan menghancurkan semua kewajiban internasional," katanya.

Dia menambahkan, Iran telah sepenuhnya bekerjasama dengan IAEA.

Baca Juga: Memanas, Iran ancam lakukan tindakan menghancurkan jika AS...




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×