Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan program vaksinasi Covid-19 sukarela berskala besar pada minggu depan di seluruh Rusia. Putin mengatakan, guru dan dokter harus menjadi yang pertama dalam antrean untuk mendapatkan vaksin Sputnik V andalan negara itu.
Melansir Reuters, Putin memberikan perintah tersebut saat pertemuan online dengan para menteri pada hari Rabu, hari ketika Rusia, yang memiliki jumlah infeksi tercatat tertinggi keempat di dunia, mencatat 589 kematian harian baru akibat virus corona.
Putin mengatakan, Rusia akan menghasilkan 2 juta dosis vaksin dalam beberapa hari ke depan.
Sputnik V, salah satu dari dua vaksin buatan Rusia yang sejauh ini telah mendapat persetujuan regulasi domestik meskipun uji klinis tidak lengkap, membutuhkan dua suntikan. Vaksin ketiga juga sedang dikerjakan.
Baca Juga: Rusia: Pandemi virus corona akan segera berakhir, terjadi pada 2021
Rusia mengatakan pada bulan lalu, berdasarkan hasil sementara, jab Sputnik 92% efektif melindungi orang dari Covid-19.
“Mari kita sepakati ini - Anda tidak akan melapor kepada saya minggu depan, tetapi Anda akan mulai vaksinasi skala besar ... Ayo mulai bekerja,” kata Putin kepada Wakil Perdana Menteri Tatiana Golikova.
"Saya memahami bahwa Anda menggunakan bahasa yang sangat hati-hati dan sangatlah benar bahwa kami berhati-hati. Tetapi saya tahu bahwa industri dan jaringan (kesehatan) secara umum sudah siap. Mari kita ambil langkah pertama ini."
Baca Juga: Kapan vaksin Covid-19 tiba di negara-negara Asia? Ini perkiraannya
Menteri Kesehatan Mikhail Murashko mengatakan selama presentasi terpisah kepada PBB tentang Sputnik V, Rusia telah memvaksinasi lebih dari 100.000 orang berisiko tinggi.
Menurut presentasi tersebut, lebih dari 45.000 orang saat ini berpartisipasi dalam uji coba Sputnik V di seluruh dunia.