kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.485.000   78.000   3,24%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Ray-Ban Meta Jadi Game Changer, Saham EssilorLuxottica Cetak Rekor Baru


Jumat, 17 Oktober 2025 / 21:24 WIB
Ray-Ban Meta Jadi Game Changer, Saham EssilorLuxottica Cetak Rekor Baru
ILUSTRASI. Saham EssilorLuxottica, produsen kacamata Ray-Ban, melesat 14% ke rekor tertinggi pada Jumat (17/10/2025), menambah hampir US$20 miliar kapitalisasi pasar di tengah lonjakan minat investor terhadap kacamata pintar berteknologi AI hasil kolaborasi dengan Meta Platforms.


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - PARIS. Saham EssilorLuxottica, produsen kacamata Ray-Ban, melesat 14% ke rekor tertinggi pada Jumat (17/10/2025), menambah hampir US$20 miliar kapitalisasi pasar di tengah lonjakan minat investor terhadap kacamata pintar berteknologi AI hasil kolaborasi dengan Meta Platforms.

Perusahaan yang terdaftar di Paris itu didirikan oleh mendiang pengusaha Italia Leonardo Del Vecchio dan disebut-sebut sebagai kandidat potensial dalam perebutan merek mode Armani melaporkan pertumbuhan penjualan kuartal III sebesar 11,7% secara tahunan menjadi €6,9 miliar (US$8,1 miliar).

Baca Juga: Kacamata AI Samsung Meluncur 2026, Saingi Ray-Ban Meta

Kinerja tersebut melampaui ekspektasi analis dan menjadi hasil kuartalan terbaik sepanjang sejarah perusahaan, didorong lonjakan permintaan produk wearable seperti Ray-Ban Meta smart glasses, yang dikembangkan bersama Meta sejak sebelum pandemi.

Meski kontribusi segmen kacamata pintar masih relatif kecil terhadap total pendapatan, produk ini kini menjadi pusat perhatian investor dan analis, serta menjadi pendorong utama investasi baru EssilorLuxottica.

Analis Barclays memperkirakan kacamata pintar berpotensi menjadi inovasi paling disruptif sejak ponsel, dengan proyeksi penjualan global mencapai 60 juta unit pada 2035.

Menurut Chief Financial Officer Stefano Grassi, kacamata berteknologi AI tersebut memberikan kontribusi lebih dari empat poin persentase terhadap pertumbuhan penjualan, sehingga perusahaan mempercepat ekspansi kapasitas produksinya lebih awal dari rencana.

“Pertumbuhan eksponensial produk wearable memberi dorongan tambahan pada kinerja top line,” ujar perusahaan dalam pernyataannya, Kamis (16/10/2025).

Baca Juga: Smart Glasses, Ray-Ban, dari Meta akan Menggantikan Smartphone

Kenaikan Harian Terbesar Sejak 2008

Saham EssilorLuxottica tercatat naik 13,8% pada pukul 14.00 GMT, menjadi kenaikan harian terbesar sejak 2008, mendorong kapitalisasi pasar perusahaan mencapai €126,5 miliar.

Lonjakan tersebut juga mengangkat indeks Stoxx Europe Luxury 10 lebih dari 7% dalam sepekan, pencapaian mingguan terbaik sejak Januari.

Model terbaru Ray-Ban Meta, yang dibanderol mulai dari US$379 hingga US$799 untuk versi flagship dengan layar terintegrasi, saat ini dijual terbatas di sejumlah toko fisik, dengan rencana ekspansi ke Kanada, Prancis, Italia, dan Inggris pada awal 2026.

Kesuksesan Ray-Ban Meta menandai kebangkitan kembali kategori kacamata komputer, setelah sebelumnya Google dan Microsoft menghentikan proyek serupa.

Kali ini, kombinasi kamera canggih dan fitur AI generatif dengan desain klasik Ray-Ban membuat Meta berhasil menarik minat raksasa teknologi lain, termasuk Google dan Samsung yang tengah mengembangkan produk berbasis Android XR, serta Apple yang dikabarkan juga menyiapkan lini kacamata pintar.

Baca Juga: HSBC Kerek Proyeksi Harga Emas Tembus US$ 5.000 Tahun 2026

Pendorong Pertumbuhan Baru

Dalam catatan risetnya, analis J.P. Morgan menyebut kacamata pintar kini menjadi pendorong pertumbuhan signifikan bagi EssilorLuxottica, sementara bisnis inti perusahaan tetap solid.

Sementara itu, analis Equita menaikkan proyeksi pendapatan tahunan dari segmen wearable dan kini memperkirakan kontribusi sebesar €1 miliar terhadap total penjualan grup tahun ini.

“Akselerasi pendapatan kuartal III serta keyakinan manajemen terhadap prospek kuartal IV dan jangka menengah menjadi sinyal kuat keberhasilan strategi pertumbuhan perusahaan,” tulis Equita dalam laporan risetnya.

Selanjutnya: Pemerintah Bakal Terbitkan Aturan Penggunaan AI

Menarik Dibaca: Pemain Bola dengan Penghasilan Tertinggi 2025: Ada Ronaldo hingga Lamine Yamal




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×