kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.489   45,00   0,29%
  • IDX 7.736   0,93   0,01%
  • KOMPAS100 1.201   -0,35   -0,03%
  • LQ45 958   -0,50   -0,05%
  • ISSI 233   0,21   0,09%
  • IDX30 492   -0,18   -0,04%
  • IDXHIDIV20 591   0,64   0,11%
  • IDX80 137   0,04   0,03%
  • IDXV30 143   0,27   0,19%
  • IDXQ30 164   0,00   0,00%

Rumor Liar Vladimir Putin Terkena Serangan Jantung, Kremlin Tanggapi dengan Senyuman


Rabu, 25 Oktober 2023 / 08:10 WIB
Rumor Liar Vladimir Putin Terkena Serangan Jantung, Kremlin Tanggapi dengan Senyuman
ILUSTRASI. Lagi-lagi, beredar rumor liar tentang kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin. Sputnik/Ramil Sitdikov/Kremlin via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Lagi-lagi, beredar rumor liar tentang kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Pada hari Selasa (25/10/2023), sejumlah media dengan tergesa-gesa memberitakan Kremlin membantah klaim bahwa Presiden Vladimir Putin telah terkena serangan jantung.

Melansir Business Insider, rumor liar tersebut berasal dari sebuah unggahan akun Telegram Rusia anonim, General SVR. 

Akun Telegram ini merupakan sumber terkenal yang berisi cerita-cerita menarik namun tidak berdasar tentang Putin dan lingkarannya.

Akun tersebut mengklaim, Putin ditemukan pada Minggu malam dalam keadaan kejang karena serangan jantung. 

Rumor tersebut juga menuliskan, Presiden Rusia telah diwakili oleh dua orang dalam pertemuan baru-baru ini.

Sebagai tanggapan, mengutip Independent, Kremlin telah menolak klaim bahwa Vladimir Putin tidak sehat dan menyebutnya sebagai “tipuan yang tidak masuk akal”.

Kremlin menegaskan bahwa semuanya baik-baik saja dengan sang pemimpin.

Baca Juga: Kremlin: AS Tidak Dapat Membangun Tatanan Dunia Baru

“Ini termasuk dalam kategori informasi palsu yang tidak masuk akal yang dibahas oleh banyak media dengan kegigihan yang patut ditiru. Hal ini hanya menimbulkan senyuman,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Business Insider memberitakan, akun Telegram General SVR memiliki lebih dari 390.000 pengikut di tiga akun. 

Akun ini merupakan sumber utama rumor tersebut. 

Namun seperti yang dikatakan para ahli kepada Business Insider, pembaca harus memandang klaim tersebut dengan skeptis.

Mengaku dijalankan oleh anggota dan mantan anggota Badan Intelijen Luar Negeri Rusia, atau SVR, organisasi ini secara teratur mengungkapkan kisah-kisah di balik layar yang sangat rinci.

Beberapa orang yang terlibat dalam menjalankan akun tersebut mengatakan kepada Business Insider pada bulan Januari bahwa mereka memiliki “kepercayaan penuh” pada sumbernya.

Akan tetapi mereka menolak untuk mengidentifikasi jati diri mereka dengan alasan keamanan.

Kremlin sendiri merupakan sumber yang hampir tidak dapat diandalkan. 

Baca Juga: Rusia Kordinasikan Kebijakan Timur Tengah dengan China

Adapun klaim mereka sendiri ditanggapi dengan skeptis oleh media termasuk Business Insider.

Dan bukan hal yang tidak beralasan jika sebuah outlet memberikan anonimitas kepada setiap pelapor yang merasa terancam oleh Kremlin.

Namun sebagian besar gosip seputar menurunnya kesehatan Putin tidak pernah dibuktikan secara independen.

Aric Toler, reporter New York Times yang pernah bekerja untuk media investigasi terkemuka Bellingcat, mengatakan tahun lalu bahwa akun tersebut menggunakan "sumber palsu".

Toler menyarankan orang untuk mengabaikannya. 

Dua pakar media Rusia lainnya juga mengatakan kepada Business Insider bahwa mereka tidak menganggapnya sebagai sumber yang serius.

Laporan tersebut menyebarkan klaim liar, pada bulan Desember lalu, bahwa Putin telah jatuh dari tangga dan buang air besar (cerita lain yang mendapat penolakan dari Kremlin). 

Dikatakan juga bahwa Putin berencana menjalani operasi kanker pada Mei lalu, dan untuk sementara waktu menyerahkan kekuasaan.

Baca Juga: Putin Memberi Peringatan kepada AS Karena Terlalu Ikut Campur di Ukraina

Ada pula rumor kesehatan lainnya bahwa Putin menderita batuk pada bulan September sebelum mengumumkan mobilisasi sebagian pasukan cadangan di Ukraina.

Namun bukan berarti siapa pun bisa yakin bahwa Putin baik-baik saja. 

Ada beberapa laporan investigasi yang kredibel – ditambah anekdot bertahun-tahun – yang menunjukkan bahwa Putin mungkin pernah menjalani pengobatan untuk beberapa masalah kesehatan kronis yang sudah berlangsung lama. Hal ini bukanlah hal yang aneh bagi pria berusia 71 tahun.

Namun, seperti yang dikatakan para pakar Rusia, informasi yang kuat dari dalam Kremlin hampir mustahil diperoleh.

Dr Lucy Birge, seorang peneliti yang mengambil spesialisasi dalam media dan politik Rusia, mengatakan kepada Business Insider pada bulan Januari: "Jelas ada hal-hal yang terjadi di balik layar dan kita tidak tahu apa itu. Sangat menggoda untuk mengikuti orang tak dikenal yang memiliki semua jawaban.”




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×