kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.548.000   14.000   0,91%
  • USD/IDR 15.920   0,00   0,00%
  • IDX 7.465   11,46   0,15%
  • KOMPAS100 1.135   -0,58   -0,05%
  • LQ45 891   0,04   0,00%
  • ISSI 228   1,25   0,55%
  • IDX30 457   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 549   2,31   0,42%
  • IDX80 130   -0,08   -0,06%
  • IDXV30 133   -0,46   -0,35%
  • IDXQ30 151   0,43   0,29%

Rusia Tegaskan Tidak Akan Berikan Konsesi Terkait Ukraina


Rabu, 11 Desember 2024 / 19:02 WIB
Rusia Tegaskan Tidak Akan Berikan Konsesi Terkait Ukraina
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menghadiri jumpa pers di Moskow, Rusia, dalam file foto tertanggal 6 Oktober 2015. Kementerian Luar Negeri Rusia menegaskan bahwa Moskow tidak bersedia memberikan konsesi terkait konflik Ukraina.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  MOSKOW. Kementerian Luar Negeri Rusia menegaskan bahwa Moskow tidak bersedia memberikan konsesi terkait konflik Ukraina. 

Pernyataan ini disampaikan pada Rabu (10/12), bersamaan dengan seruan agar usulan perdamaian dari Presiden Vladimir Putin diimplementasikan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengomentari pernyataan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, yang sebelumnya menyerukan gencatan senjata segera dan negosiasi antara Ukraina dan Rusia. 

Baca Juga: Kremlin: Perang Ukraina Bakal Berlanjut Hingga Tujuan Putin Tercapai

Trump menyebut langkah tersebut diperlukan untuk mengakhiri apa yang disebutnya sebagai "kegilaan".

Menanggapi hal itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menegaskan bahwa negaranya membutuhkan jaminan keamanan yang efektif, terutama mengingat aspirasinya untuk bergabung dengan aliansi militer NATO.

Zakharova menekankan bahwa anggapan Rusia akan memberikan konsesi menunjukkan kurangnya pemahaman terhadap situasi yang ada. 

Ia menegaskan kembali pentingnya pelaksanaan usulan perdamaian dari Presiden Putin.

Baca Juga: Erdogan: Hanya Ada Dua Pemimpin Sejati di Dunia, Saya dan Vladimir Putin

Putin sebelumnya mengajukan syarat utama untuk perdamaian, yaitu Ukraina tidak boleh bergabung dengan NATO, dan Rusia harus mendapatkan kendali penuh atas empat wilayah Ukraina yang kini diklaim sebagai bagian dari Rusia. 

Hal ini, menurut Kremlin, menjadi prasyarat bagi terciptanya perdamaian.

Selanjutnya: Planet Sports Run 2024 Diikuti 7.000 Pelari, Siap Ekspansi ke Kota-Kota Lain

Menarik Dibaca: 4 Tips Kesehatan untuk Para Ibu agar Tetap Bugar, Terapkan ya Moms



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×