kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,85   2,25   0.25%
  • EMAS1.378.000 0,95%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sedikitnya 87 Orang Tewas di Sebuah Acara Keagamaan Hindu di India


Selasa, 02 Juli 2024 / 21:40 WIB
Sedikitnya 87 Orang Tewas di Sebuah Acara Keagamaan Hindu di India
ILUSTRASI. Sedikitnya 87 orang tewas di sebuah acara keagamaan Hindu di India utara pada hari Selasa (2/7). REUTERS/Rupak De Chowdhuri


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI: Sedikitnya 87 orang tewas di sebuah acara keagamaan Hindu di India utara pada hari Selasa (2/7), menurut kantor berita India, NDTV.

Banyak juga yang terluka, dengan kekhawatiran bahwa jumlah korban dapat meningkat, kata petugas medis pemerintah.

"Sangat sulit untuk mengatakan angka pastinya, karena mayat-mayat masih terus berdatangan. Kami tidak memiliki jumlah korban luka," kata petugas medis senior negara bagian Uttar Pradesh, Ram Mohan Tiwari, kepada AFP.

Kejadian itu terjadi di sebuah desa di distrik Hathras, Uttar Pradesh, sekitar 200 km sebelah tenggara ibu kota New Delhi, di mana pihak berwenang mengatakan bahwa kerumunan massa telah berkumpul di sebuah area terbuka untuk mendengarkan khotbah dari seorang pengkhotbah.

Para saksi mata dan laporan media setempat mengatakan peristiwa memilukan itu terjadi ketika para hadirin meninggalkan khotbah.

Baca Juga: Pabrikan di Eropa Lesu, Industri di Asia Tumbuh

"Ketika khotbah selesai, semua orang mulai berlarian keluar," kata Shakuntala, kepada kantor berita Press Trust of India.

"Orang-orang jatuh di saluran air di pinggir jalan. Mereka mulai jatuh satu di atas yang lain dan tertindih sampai mati," tambahnya.

Seorang saksi yang tak disebutkan identitasnya mengatakan kepada penyiar India Today bahwa ada jalan keluar yang sempit di tempat tersebut.

"Ketika kami mencoba untuk keluar menuju sebuah lapangan, tiba-tiba terjadi keributan, dan kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan," kata saksi tersebut.

Kepala petugas medis setempat, Umesh Kumar Tripathi, mengatakan kepada para wartawan bahwa sebagian besar korban tewas adalah wanita.

"Banyak korban luka-luka juga telah dirawat," katanya.

Uttar Pradesh merupakan negara bagian terpadat di India dengan lebih dari 200 juta penduduk.

Insiden-insiden mematikan sering terjadi di tempat-tempat ibadah selama festival-festival keagamaan besar di India, yang terbesar di antaranya mendorong jutaan umat untuk berziarah ke tempat-tempat suci.

Baca Juga: Siap-siap, Australia Mau Terapkan Tarif Karbon atas Barang Impor

Setidaknya 112 orang tewas pada tahun 2016 setelah sebuah ledakan besar yang disebabkan oleh pertunjukan kembang api yang dilarang di sebuah kuil yang menandai tahun baru Hindu.

Ledakan ini merobek bangunan beton dan menyulut kebakaran di sebuah kompleks kuil di negara bagian Kerala, tempat ribuan orang berkumpul.

Sebanyak 115 jemaah lainnya tewas pada tahun 2013 dalam sebuah penyerbuan di sebuah jembatan dekat sebuah kuil di Madhya Pradesh.

Hingga 400.000 orang berkumpul di area tersebut dan penyerbuan dimulai setelah sebuah rumor menyebar bahwa jembatan tersebut akan runtuh.

Sekitar 224 peziarah tewas dan lebih dari 400 lainnya terluka dalam penyerbuan pada tahun 2008 di sebuah kuil di puncak bukit di kota utara Jodhpur.

Selanjutnya: Freeport McMoran Sees Lower Sales in Q2 on Indonesian Permit Delays

Menarik Dibaca: 5 Rekomendasi Tablet untuk Anak Terbaik Tahun 2024, Cocok Digunakan di Sekolah




TERBARU

[X]
×