Sumber: CNN | Editor: Noverius Laoli
Sejumlah tokoh militer dan tokoh pro-Kremlin tewas dalam insiden misterius di wilayah Rusia, meskipun Ukraina tidak mengklaim keterlibatan.
Pada bulan lalu, Zaur Aleksandrovich Gurtsiev, wakil wali kota dan veteran perang, tewas dalam ledakan di Rusia selatan. Ia diketahui terlibat dalam serangan terhadap kota Mariupol dan berperan dalam pengembangan sistem penargetan rudal Rusia.
Pada April 2025, seorang agen Ukraina dituduh sebagai pelaku terorisme atas ledakan mobil yang menewaskan Jenderal Yaroslav Moskalik, pejabat tinggi Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia.
Baca Juga: Saat Putin Bersiap Jamu Pemimpin Dunia, Ukraina Targetkan Moskow dengan Pesawat Drone
Pada Februari, Armen Sarkisyan, pemimpin milisi pro-Rusia di Ukraina timur, tewas dalam pengeboman di kompleks perumahan mewah di Moskow.
Serangkaian operasi Ukraina tersebut menunjukkan bahwa meskipun menghadapi kekuatan militer yang lebih besar, Ukraina tetap mampu melancarkan serangan strategis ke jantung pertahanan Rusia.
Serangan-serangan ini bukan hanya berdampak militer, tetapi juga secara psikologis dan politis, menantang citra kekuatan dan keamanan dalam negeri Rusia.