Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING/NEW DELHI. India dan China telah sepakat untuk melanjutkan layanan udara langsung setelah hampir lima tahun lamanya terhenti. Hal tersebut diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri India pada hari Senin (27/1/2025).
Hal ini menandakan mencairnya hubungan antara kedua negara tetangga setelah bentrokan militer mematikan tahun 2020 di perbatasan Himalaya yang disengketakan.
Melansir Reuters, menurut Kemenlu India setelah pertemuan antara diplomat tinggi India dan mitranya dari China, kedua belah pihak akan merundingkan kerangka kerja penerbangan dalam pertemuan yang akan diadakan dalam waktu dekat.
Ketegangan memburuk antara kedua negara setelah bentrokan tahun 2020, yang diikuti oleh India yang mempersulit perusahaan China untuk berinvestasi di negara tersebut, dan melarang ratusan aplikasi populer dan memutus rute penumpang.
Meski demikian, penerbangan kargo langsung terus beroperasi antara kedua negara.
Hubungan telah membaik selama empat bulan terakhir dengan beberapa pertemuan tingkat tinggi, termasuk pembicaraan antara Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi di Rusia pada bulan Oktober.
Baca Juga: Bersiap, Tarif Trump Bisa Bikin Harga Tablet dan Laptop Melejit
Pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan kepada Menteri Luar Negeri India Vikram Misri di Beijing bahwa kedua negara harus bekerja ke arah yang sama, mengeksplorasi langkah-langkah yang lebih substantif dan berkomitmen untuk saling pengertian.
"Perhatian khusus di bidang ekonomi dan perdagangan dibahas dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah ini dan mempromosikan transparansi dan prediktabilitas kebijakan jangka panjang," kata pernyataan kementerian luar negeri India dalam sebuah pernyataan.
Pertemuan mereka adalah yang terbaru antara kedua kekuatan Asia tersebut setelah kesepakatan penting pada bulan Oktober yang berupaya meredakan ketegangan di sepanjang perbatasan mereka.
Reuters melaporkan pada bulan Juni bahwa pemerintah dan maskapai penerbangan Tiongkok telah meminta otoritas penerbangan sipil India untuk membangun kembali hubungan udara langsung. Namun, New Delhi menolak karena sengketa perbatasan terus membebani hubungan.
Baca Juga: Laba Industri China Makin Menyusut