Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jeff Bezos dikenal sebagai salah satu pengusaha paling sukses di dunia. Dengan kekayaan bersih yang kini mencapai sekitar US$ 240 miliar, ia menempati posisi orang terkaya keempat di dunia setelah Elon Musk, Larry Ellison, dan Mark Zuckerberg.
Perjalanannya menuju posisi itu tentu tidak terjadi dalam semalam, melainkan melalui puluhan tahun pengalaman, investasi, dan keberanian mengambil risiko, disertai berbagai kegagalan yang berhasil ia lewati.
Dari perjalanan tersebut, Bezos merumuskan sejumlah prinsip yang dapat menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin membangun kekayaan.
Melansir Nasdaq.com, Rabu (27/8/2025), salah satu prinsip utama yang ia tekankan adalah keberanian untuk berpikir besar. Bezos selalu menekankan pentingnya menatap masa depan ketimbang terpaku pada keuntungan jangka pendek.
Baca Juga: Begini Cara Jeff Bezos Mendapatkan Cuan dan Jadi Miliarder Dunia
Menurutnya, berpikir kecil hanya akan menjadi ramalan yang terwujud dengan sendirinya. Ia mengingatkan bahwa terlalu takut terhadap risiko justru membuat orang kehilangan peluang besar.
Prinsip berikutnya adalah menjaga fokus pada tujuan finansial. Bezos menilai bahwa intuisi, rasa ingin tahu, dan keberanian untuk menjelajah merupakan kunci menemukan solusi kreatif.
Dalam praktik sehari-hari, hal itu dapat berarti lebih mengutamakan menabung atau menyisihkan dana pensiun ketimbang menumpuk utang berbunga tinggi.
Ia juga menekankan pentingnya bekerja dengan passion. Menurut Bezos, bekerja sekadar demi gaji tidak cukup untuk menciptakan kekayaan besar.
“Anda bisa punya pekerjaan, karier, atau panggilan hidup. Jika berhasil menemukan panggilan hidup, itu adalah jackpot,” ujarnya.
Baca Juga: Begini Cara Jeff Bezos Mendapatkan Cuan dan Jadi Miliarder Dunia
Dengan menyelaraskan pekerjaan dengan passion pribadi, pencapaian finansial akan mengikuti secara alami.
Bezos pun menekankan perlunya diversifikasi dan keberanian bereksperimen dalam berinvestasi. Baginya, keberhasilan tidak datang dari satu formula tetap, melainkan dari kesediaan mencoba strategi baru dan berinovasi.
“Jika Anda menggandakan jumlah eksperimen tiap tahun, maka Anda akan menggandakan daya cipta,” katanya.
Baca Juga: Begini Cara Jeff Bezos Mendapatkan Cuan dan Jadi Miliarder Dunia
Melalui perusahaan investasinya, Bezos Expeditions, ia menanamkan modal pada berbagai sektor, tidak terbatas pada teknologi saja. Diversifikasi semacam ini dapat diterapkan siapa saja yang ingin memperkuat keuangan.
Selain itu, Bezos menegaskan bahwa pengambilan risiko besar sering kali menjadi jalan menuju keberhasilan. Ia mengingatkan bahwa menjadi berbeda dan setia pada diri sendiri tidak selalu mudah, tetapi itulah yang bernilai.
Keputusan besar yang diambilnya pada 1990-an, meninggalkan pekerjaan mapan di bidang keuangan untuk mendirikan Amazon adalah contoh nyata keberanian itu. Menurutnya, penyesalan terbesar di usia tua biasanya bukan karena hal yang dilakukan, melainkan karena hal yang tidak pernah dicoba.
Terakhir, Bezos mengajarkan pentingnya berpikir jauh ke depan. Ia menekankan bahwa kesuksesan sejati bukanlah kemenangan sesaat, melainkan hasil dari keputusan yang membawa manfaat jangka panjang.
Baca Juga: Begini Cara Jeff Bezos Mendapatkan Cuan dan Jadi Miliarder Dunia
Menetapkan visi jelas tentang di mana seseorang ingin berada dalam satu, lima, hingga sepuluh tahun mendatang akan menjadi penuntun dalam membangun kekayaan dan menyiapkan masa pensiun yang sehat.
Meskipun tidak semua orang akan membangun perusahaan raksasa atau industri luar angkasa seperti Bezos, prinsip-prinsip yang ia jalankan tetap relevan.
Baik bagi mereka yang baru merintis usaha sampingan, berusaha melunasi utang, maupun menyiapkan dana pensiun, strategi ini dapat menjadi pegangan dalam mengembangkan kekayaan secara berkelanjutan.