kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.668   13,00   0,08%
  • IDX 8.518   -27,88   -0,33%
  • KOMPAS100 1.175   -4,56   -0,39%
  • LQ45 848   -3,70   -0,43%
  • ISSI 302   -0,46   -0,15%
  • IDX30 438   -1,76   -0,40%
  • IDXHIDIV20 506   -1,30   -0,26%
  • IDX80 132   -0,53   -0,40%
  • IDXV30 137   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,45   -0,32%

Tesla Akan Bangun Pabrik Chip AI Raksasa, Elon Musk: Mungkin Bersama Intel


Jumat, 07 November 2025 / 13:04 WIB
Tesla Akan Bangun Pabrik Chip AI Raksasa, Elon Musk: Mungkin Bersama Intel
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Tesla logo is seen in this illustration taken July 23, 2025. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. CEO Tesla Elon Musk mengungkapkan rencana membangun pabrik semikonduktor raksasa khusus chip kecerdasan buatan (AI).

Pabrik yang dijuluki “Tesla terafab” itu akan menopang ambisi Tesla di bidang otonomi dan AI.

Berbicara di rapat umum pemegang saham tahunan, Musk menyebut Tesla kemungkinan perlu membangun pabrik chip sendiri karena kapasitas pemasok seperti TSMC dan Samsung tidak akan mencukupi.

Baca Juga: Pemangkasan Penerbangan di AS Picu Kepanikan Maskapai dan Penumpang

“Saya pikir kami mungkin harus membangun pabrik chip raksasa. Tidak ada cara lain untuk memenuhi volume yang kami butuhkan,” ujarnya dilansir dari Reuters pada Jumat (7/11/2025).

Musk juga membuka peluang kerja sama dengan Intel.

“Mungkin kami akan melakukan sesuatu dengan Intel. Belum ada kesepakatan, tapi layak untuk dibicarakan,” kata Musk disambut sorak investor.

Pernyataan itu langsung mendongkrak saham Intel sebesar 4% pada perdagangan after-hours. Chipmaker AS tersebut tengah mencari pelanggan baru setelah tertinggal jauh dari Nvidia dalam perlombaan chip AI.

Tesla kini sedang mengembangkan chip generasi kelima (AI5) untuk sistem Full Self-Driving, dengan produksi terbatas dijadwalkan pada 2026 dan volume tinggi pada 2027.

Baca Juga: AS Larang Nvidia Jual Chip AI Versi Terbaru ke China, Beijing Respons Begini

Chip AI6 direncanakan menyusul pada pertengahan 2028 dengan performa dua kali lipat.

Musk mengatakan, chip buatan Tesla akan hemat energi dan murah, hanya mengonsumsi sepertiga daya Nvidia Blackwell dengan biaya produksi 10% dari chip tersebut.

“Saya benar-benar terobsesi dengan chip saat ini. Saya punya chip di kepala,” ujarnya berseloroh.

Baca Juga: Trump Tambah Daftar 10 Mineral Kritis, Termasuk Tembaga dan Batu Bara

Sebelumnya, para pemegang saham Tesla juga menyetujui paket kompensasi senilai US$1 triliun bagi Musk, memperkuat dukungan atas visinya menjadikan Tesla raksasa AI dan robotika.

Selanjutnya: Pajak Kripto Capai Rp 1,7 Triliun pada Kuartal III-2025, Indodax Kontributor Terbesar

Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 7-9 November 2025, Beli 1 Gratis 1 Jamur Salju-Bumbu Kari




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×