Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. CEO Tesla Elon Musk mengungkapkan rencana membangun pabrik semikonduktor raksasa khusus chip kecerdasan buatan (AI).
Pabrik yang dijuluki “Tesla terafab” itu akan menopang ambisi Tesla di bidang otonomi dan AI.
Berbicara di rapat umum pemegang saham tahunan, Musk menyebut Tesla kemungkinan perlu membangun pabrik chip sendiri karena kapasitas pemasok seperti TSMC dan Samsung tidak akan mencukupi.
Baca Juga: Pemangkasan Penerbangan di AS Picu Kepanikan Maskapai dan Penumpang
“Saya pikir kami mungkin harus membangun pabrik chip raksasa. Tidak ada cara lain untuk memenuhi volume yang kami butuhkan,” ujarnya dilansir dari Reuters pada Jumat (7/11/2025).
Musk juga membuka peluang kerja sama dengan Intel.
“Mungkin kami akan melakukan sesuatu dengan Intel. Belum ada kesepakatan, tapi layak untuk dibicarakan,” kata Musk disambut sorak investor.
Pernyataan itu langsung mendongkrak saham Intel sebesar 4% pada perdagangan after-hours. Chipmaker AS tersebut tengah mencari pelanggan baru setelah tertinggal jauh dari Nvidia dalam perlombaan chip AI.
Tesla kini sedang mengembangkan chip generasi kelima (AI5) untuk sistem Full Self-Driving, dengan produksi terbatas dijadwalkan pada 2026 dan volume tinggi pada 2027.
Baca Juga: AS Larang Nvidia Jual Chip AI Versi Terbaru ke China, Beijing Respons Begini
Chip AI6 direncanakan menyusul pada pertengahan 2028 dengan performa dua kali lipat.
Musk mengatakan, chip buatan Tesla akan hemat energi dan murah, hanya mengonsumsi sepertiga daya Nvidia Blackwell dengan biaya produksi 10% dari chip tersebut.
“Saya benar-benar terobsesi dengan chip saat ini. Saya punya chip di kepala,” ujarnya berseloroh.
Baca Juga: Trump Tambah Daftar 10 Mineral Kritis, Termasuk Tembaga dan Batu Bara
Sebelumnya, para pemegang saham Tesla juga menyetujui paket kompensasi senilai US$1 triliun bagi Musk, memperkuat dukungan atas visinya menjadikan Tesla raksasa AI dan robotika.













