Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Dia mengatakan, orang ketiga, seorang wanita yang terluka parah, melarikan diri dari dalam gereja ke sebuah bar di seberang gereja.
Serangan itu terjadi ketika Prancis masih belum pulih dari pemenggalan kepala seorang guru sekolah menengah Paty oleh seorang pria asal Chechnya.
Penyerang mengatakan, dia ingin menghukum Paty karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya dalam pelajaran kewarganegaraan.
Tidak segera jelas, apa motif serangan di Nice, apakah ada kaitannya dengan kartun-kartun itu, yang dianggap menghujat umat Islam.
Baca Juga: Tak mau cabut kartun Nabi Muhammad, boikot produk Prancis meluas
Sejak pembunuhan Paty, para pejabat Prancis yang didukung oleh banyak warga biasa telah menegaskan kembali hak untuk menampilkan kartun, dan gambar-gambar itu telah dipajang secara luas sebagai bentuk solidaritas dengan guru yang terbunuh.
Itu telah memicu luapan kemarahan di beberapa bagian dunia Muslim, dengan beberapa pemerintah menuduh Presiden Prancis Emmanuel Macron mengejar agenda anti-Islam.