kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Tiga Warga Palestina Terbunuh dalam Serangan Militer Israel di Kamp Pengungsian


Kamis, 08 Februari 2024 / 08:02 WIB
Tiga Warga Palestina Terbunuh dalam Serangan Militer Israel di Kamp Pengungsian
ILUSTRASI. Seorang pengunjuk rasa mengikuti aksi protes mendukung petani Palestina dan menentang pemukiman Israel, di Beita, wilayah pendudukan Israel, Tepi Barat, Sabtu (10/10/2021). REUTERS/Raneen Sawafta


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Militer Israel kembali melancarkan serangan ke sebuah kamp pengungsian di kawasan Tepi Barat pada hari Rabu (7/2). Serangan ini menyebabkan tiga orang terbunuh.

Melansir Reuters, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan dua pria berusia tiga puluhan ditembak mati oleh pasukan Israel di kamp pengungsi Nur Shams, Tepi Barat utara.

Satu kematian lainnya belum dilaporkan secara detail oleh otoritas terkait.

Saksi mata mengatakan, militer Israel menembakkan rudal ke rumah pengungsian dan menghancurkan bangunan tersebut sebelum pasukannya mundur.

Baca Juga: Arab Saudi: Tidak Ada Hubungan Diplomatik dengan Israel Sebelum Palestina Diakui

Militer Israel mengklaim serangan itu ditujukan untuk mengeliminasi seorang tersangka yang terlibat dalam baku tembak. 

"Dua pejuang bersenjata lainnya yang mencoba melarikan diri dari rumah juga tewas dalam operasi tersebut, yang berlangsung selama empat jam. Tidak ada tentara yang terluka," ungkap militer Israel.

Beberapa jam setelah serangan itu berakhir, belum ada satu pun kelompok militan yang mengklaim bahwa tiga korban tewas tersebut adalah bagian dari mereka.

Baca Juga: Tuntutan Hamas: Gencatan Senjata 135 Hari, Israel Mundur, dan Akhiri Perang

Kamp pengungsian Nur Shams menampung sekitar 13.519 pengungsi Palestina.

Kasus kekerasan di Tepi Barat telah meningkat selama lebih dari setahun akibat serangan militer Israel dan serangan pemukim Israel yang terjadi hampir setiap hari.

PBB mengatakan, 507 warga Palestina terbunuh di wilayah itu pada tahun 2023, angka tertinggi sejak PBB mulai melakukan pencatatan pada tahun 2005.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×