kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Trump Beberkan Kabar Terbaru Soal Masa Depan TikTok di AS, Apa Itu?


Senin, 30 Juni 2025 / 19:06 WIB
Trump Beberkan Kabar Terbaru Soal Masa Depan TikTok di AS, Apa Itu?
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya memberikan kabar terbaru mengenai masa depan TikTok meskipun masih merahasiakan sejumlah detail. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya memberikan kabar terbaru mengenai masa depan TikTok.

Meskipun masih merahasiakan sejumlah detail, Trump mengisyaratkan adanya perkembangan positif terkait kelangsungan aplikasi video pendek tersebut di AS.

Ancaman Pemblokiran dan Desakan Penjualan

Mengutip Unilad, TikTok telah menjadi topik panas di Amerika Serikat selama beberapa waktu terakhir, terutama setelah pemerintah AS mewajibkan ByteDance—perusahaan induk TikTok asal Tiongkok—untuk menjual platform tersebut.

Keputusan ini didasari oleh kekhawatiran keamanan nasional, dengan tuduhan bahwa Beijing bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk mengumpulkan data warga AS atau memengaruhi opini publik.

Pemerintah Tiongkok telah membantah keras tuduhan tersebut.

Baca Juga: TikTok Masih Aman di AS! Trump Perpanjang Batas Waktu hingga September 2025

Trump: “Kami Tidak Ingin TikTok Mati”

Pada April lalu, Trump sempat menyampaikan pernyataan di platform media sosial miliknya. Ia mengatakan bahwa pemerintahannya telah bekerja keras untuk menyelamatkan TikTok dari ancaman pemblokiran. Trump bahkan menandatangani Executive Order yang memungkinkan TikTok tetap aktif selama 75 hari tambahan demi menuntaskan proses penjualan.

“Kami tidak ingin TikTok ‘mati’. Kami berharap bisa terus bekerja dengan TikTok dan Tiongkok untuk menyelesaikan kesepakatan ini,” ujar Trump.

Ia juga menekankan pentingnya tarif timbal balik dalam hubungan dagang dengan Tiongkok dan menyebutnya sebagai alat ekonomi paling kuat yang dimiliki AS demi menjaga keamanan nasional.

Trump: “Kami Sudah Punya Calon Pembeli”

Dalam wawancara terbaru bersama Fox News pada acara Sunday Morning Futures with Maria Bartiromo, Trump mengungkapkan bahwa calon pembeli TikTok telah ditemukan. Namun, ia masih merahasiakan identitas pembeli tersebut.

“Kami sudah punya pembeli untuk TikTok, omong-omong. Tapi mungkin saya perlu persetujuan dari Tiongkok, dan saya pikir Presiden Xi kemungkinan besar akan menyetujuinya,” kata Trump.

Baca Juga: Trump Perpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok, Operasi di AS Aman hingga September

Ketika ditanya siapa pihak yang akan membeli TikTok, Trump menjawab, “Saya akan beri tahu dalam dua minggu. Mereka adalah sekelompok orang yang sangat kaya.”

Batas Waktu 17 September: Nasib TikTok di Ujung Tanduk

Jika tidak ada kesepakatan yang tercapai sebelum tenggat waktu 17 September, TikTok berpotensi kembali menghadapi larangan di AS, termasuk kemungkinan dihapus dari toko aplikasi seperti App Store dan Google Play.

Situasi ini juga memiliki implikasi politik bagi Trump, mengingat ia pernah menyebut bahwa TikTok berkontribusi terhadap kesuksesannya meraih suara dari pemilih muda pada pemilihan presiden periode kedua.

Selanjutnya: IHSG Menguat, Cek Rekomendasi Teknikal INDY, BMRI, dan MDLA untuk Selasa (1/7)

Menarik Dibaca: Tiket Diskon KAI Terjual 1,89 Juta Kursi, Ini KA dengan Tarif di Bawah Rp 100 Ribu




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×