kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Update: 722.196 kasus positif corona di 199 negara, 151.766 sembuh


Senin, 30 Maret 2020 / 11:08 WIB
Update: 722.196 kasus positif corona di 199 negara, 151.766 sembuh
ILUSTRASI. Petugas Dinas Kesehatan Kota Depok melakukan pengecekan kepada pengguna kendaraan saat tes cepat (rapid test) COVID-19 dengan sistem 'drive thru' di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (29/3/2020). Tes dengan sistem tersebut dilakukan guna mempercepat pr


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Update corona global 

Data Worldmeters menunjukkan, kasus terbanyak tercatat ada di AS dan Italia. Kedua negara itu memiliki jumlah kasus Covid-19 lebih banyak dari China, negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019. 

Sementara itu, kematian terbanyak terjadi di Italia, kemudian disusul Spanyol. Kedua negara itu memiliki angka kematian yang jauh lebih banyak dibanding yang terjadi di China. Untuk jumlah pasien sembuh terbanyak adalah China. 

Baca Juga: Sebut alat tes corona China tidak akurat, akhirnya Filipina minta maaf...

Dari 81.470 kasus yang dikonfirmasi China hingga pagi ini, 75.700 pasien di antaranya telah sembuh. Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak per Senin (30/3/2020) menurut Worldometer: 

1. Amerika Serikat: 142.178 terinfeksi dan 2.484 meninggal 
2. Italia: 97.689 terinfeksi dan 10.779 meninggal 
3. China: 81.470 terinfeksi dan 3.304 meninggal 
4. Spanyol: 80.110 terinfeksi dan 6.803 meninggal 
5. Jerman: 62.435 terinfeksi dan 541 meninggal 
6. Perancis: 40.174 terinfeksi dan 2.606 meninggal 
7. Iran: 38.309 terinfeksi dan 2.640 meninggal 

Baca Juga: Perdana Menteri Vietnam meminta kota-kota besar bersiap lockdown akibat corona



TERBARU

[X]
×