kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Virus corona: 100 anak-anak Australia terjebak di Wuhan


Senin, 27 Januari 2020 / 06:14 WIB
Virus corona: 100 anak-anak Australia terjebak di Wuhan
ILUSTRASI. Kondisi penyebaran virus corona di China di salah satu rumah sakit. THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO /via REUTERS.


Sumber: The Guardian | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WUHAN. Sekitar 100 anak sekolah warga negara Australia terjebak di Wuhan, China. Mereka tidak dapat keluar kota Wuhan seiring langkah pemerintah China yang menutup kota itu untuk menahan penyebaran wabah virus corona yang mematikan.

Melansir The Guardian, ketika pihak berwenang Australia bersiap untuk mengumumkan kasus kelima virus corona yang dikonfirmasi di Australia pada hari Senin, Menteri Kesehatan Greg Hunt, mengatakan pemerintah sedang berupaya keras untuk memulangkan warga negara Australia yang sekarang terperangkap dalam megacity China yang berpenduduk 11 juta orang itu.

"Kami tahu pada titik ini bahwa pemerintah China telah menutup kota Wuhan serta kota-kota lain di provinsi Hubei," kata Hunt kepada Radio ABC, Senin pagi.

“Kami bekerja untuk memastikan bahwa ada dukungan untuk warga Australia itu dan kami juga bekerja, seperti juga negara-negara lain, berusaha untuk mengamankan kemampuan mereka untuk kembali ke Australia. Pada titik ini, menteri luar negeri bekerja sepanjang waktu untuk itu,” tegasnya seperti yang dikutip The Guardian.

Baca Juga: Virus corona: 5 juta warga tinggalkan Wuhan, diramal bakal ada 1.000 kasus baru

Lebih dari 50 orang telah meninggal akibat virus korona baru ini, yang berasal dari Wuhan dan menyebabkan pneumonia. Sementara, Hunt mengatakan pada Senin pagi ada 2.019 kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia.

Pemerintah China pekan lalu mengambil langkah dramatis dengan memberlakukan larangan besar untuk melakukan perjalanan ke luar kota dalam upaya untuk menghentikan penyebaran virus. Sejak itu, larangan itu diperluas hingga ke 10 kota.

Prancis dan Amerika Serikat adalah dua negara di antara negara-negara yang telah mengumumkan rencana untuk menyewa pesawat demi mengevakuasi warganya dari Wuhan.

Baca Juga: Virus Corona, GP Farmasi imbau masyarakat jaga kebersihan dan daya tahan tubuh

Ditanya apakah Australia akan melakukan hal yang sama, Hunt mengatakan menteri urusan luar negeri, Marise Payne, sedang bekerja dengan pemerintah China "dengan mengedepankan semua opsi untuk mengamankan warga Australia".

"Ini adalah diskusi internasional yang dilakukan banyak negara," jelasnya.

Rencana tersebut muncul ketika pihak berwenang di Australia diharapkan akan mengkonfirmasi kasus kelima virus corona. Tiga orang di New South Wales dan satu di Victoria telah didiagnosis dengan virus tersebut, sementara orang kelima sebelumnya telah dites positif terkena virus dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut pada hari Senin.

"Ada empat kasus yang dikonfirmasi dan satu 'sangat mungkin'," kata Hunt kepada Radio ABC. "Itu harus dikonfirmasi. Kami harus menerima hasil dari pengujian putaran kedua hari ini."

Baca Juga: Dunia Usaha Mengantisipasi Penyebaran Virus Korona

Hunt mengatakan, kemungkinan akan ada lebih banyak kasus yang dikonfirmasi, tetapi ia tidak akan tertarik pada berapa banyak lagi orang yang kemungkinan akan dites positif terkena virus.

"Saran dari kepala petugas medis adalah kami menduga ada kasus lain di Australia," katanya.

Organisasi Kesehatan Dunia belum mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat, tetapi virus tersebut telah memicu gangguan besar-besaran di China, di mana berbagai acara telah dibatalkan selama festival tahun lunar.

Baca Juga: Konsumsi makanan sehat dan vitamin bisa bantu cegah penularan virus corona

Konfederasi Sepak Bola Asia juga telah memindahkan pertandingan dari Nanjing, yang berarti Sydney sekarang akan menjadi tuan rumah pertandingan grup kualifikasi Olimpiade Matildas melawan China, Taiwan dan Thailand.

Di Sydney, tiga pria berusia 35, 43, dan 53 dirawat di rumah sakit tetapi terdaftar sebagai pasien yang stabil.

Pihak berwenang kini telah berbicara kepada semua orang kecuali dua orang yang telah melakukan kontak dekat dengan ketiga pria itu sejak mereka tiba dari Tiongkok.

Baca Juga: Kasus virus corona, PDRI: Tahan diri bepergian ke China

Di Victoria, seorang pria berusia 50-an tahun dirawat di Monash Medical Centre sementara empat anggota keluarganya sedang dikarantina di rumah. Selanjutnya 11 pasien sedang menunggu hasil tes.

Baca Juga: Virus corona semakin menyebar, Menteri Kesehatan China beri peringatan

Kepala petugas kesehatan Queensland, Dr Jeannette Young mengatakan, pihak berwenang berusaha menghubungi empat orang yang mungkin berhubungan dengan pasien Victoria itu setelah berbagi penerbangan yang sama.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×