Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Bank sentral China memangkas suku bunga pinjaman jangka menengah pada hari Senin sejalan dengan upaya pembuat kebijakan yang berusaha untuk mengurangi guncangan ekonomi akibat wabah virus corona yang sangat mengganggu aktivitas bisnis.
Seperti diberitakan Reuters, Bank Rakyat China (PBOC) mengatakan pihaknya menurunkan suku bunga pinjaman fasilitas jangka menengah (MLF) sebesar 200 miliar yuan atau setara US$ 28.65 miliar sebesar 10 basis poin (bps) menjadi 3,15% dari sebelumnya 3,25%.
Baca Juga: Masih ganas, kemarin ada nyaris 2.000 kasus baru soal virus corona di Hubei
Awal bulan ini, ketika wabah virus corona meningkat, PBOC tiba-tiba menurunkan suku bunga pada perjanjian reverse repo sebesar 10 bps.
Langkah pada hari Senin ini diperkirakan akan membuka jalan bagi penurunan suku bunga pinjaman utama negara (LPR), yang akan diumumkan pada hari Kamis.
PBOC juga mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka menyuntikkan reverse repo 100 miliar yuan ke lembaga keuangan pada hari Senin, ketika total reverse repo senilai satu triliun yuan akan berakhir.
Baca Juga: Mahasiswa asing bunuh diri di Arab Saudi karena mengira tertular virus corona