kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Virus corona varian Inggris diramal akan semakin dominan di AS pada akhir Maret


Senin, 15 Februari 2021 / 05:50 WIB
Virus corona varian Inggris diramal akan semakin dominan di AS pada akhir Maret
ILUSTRASI. CDC memperkirakan, virus corona varian baru Inggris mungkin akan menjadi virus dengan jenis paling dominan di AS pada akhir Maret. Alissa Eckert, MS; Dan Higgins, MAM/CDC/Handout via REUTERS


Sumber: Yahoo Finance | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Ada transmisi yang sangat terbatas antara siswa, antara siswa dan staf, sungguh, sebagian besar antara staf ke staf ketika ada pelanggaran dalam pemakaian masker. Jadi yang kami benar-benar dukung untuk saat ini adalah berupaya untuk mendapatkannya, mengembalikan anak-anak kita dalam mode hibrida dengan penggunaan masker universal dan jarak enam kaki," paparnya.

Walensky menekankan strategi mitigasi, seperti pemakaian masker dan jarak sosial, sangat penting untuk melindungi dari infeksi virus corona.

Data yang dirilis Universitas Johns Hopkins menunjukkan, ada lebih dari 27,5 juta kasus virus corona di AS, dan jumlah kematian mencapai lebih dari 484.000. Walensky sebelumnya memperkirakan AS akan mengalami lebih dari 500.000 kematian akibat Covid-19 pada pertengahan Februari.

Baca Juga: Penemuan WHO soal asal usul virus Covid-19 picu kemarahan, apa yang terjadi?

Dia mengatakan pada hari Minggu masih ada 100.000 kasus per hari dan 1.500 hingga 3.500 kematian setiap hari. Dia memperingatkan agar masyarakat tidak melonggarkan strategi mitigasi. 

"Dan seperti yang Anda ketahui, jika kita melonggarkan strategi mitigasi ini dengan meningkatkan varian yang dapat ditularkan di luar sana, kita bisa berada di tempat yang jauh lebih sulit. Jadi yang ingin saya katakan adalah sekaranglah waktunya untuk tidak melepaskan kewaspadaan kita. Sekaranglah waktunya untuk melipatgandakannya," jelasnya.

Selanjutnya: Mengenal Long Covid yang bisa menjadi pandemi dalam pandemi




TERBARU

[X]
×