Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pada bulan Maret, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan untuk menunggu pengumuman setelah keputusan dibuat.
KTT G20 bulan depan sudah ditetapkan sebagai yang paling kontroversial dalam beberapa tahun dan ujian penting dari posisi sebenarnya banyak negara di Ukraina.
Pada bulan Juli, pertemuan dua hari para menteri keuangan G20 berakhir tanpa komunike bersama yang biasa karena perselisihan mengenai Ukraina. Menteri Keuangan India, Nirmala Sitharaman, mengatakan bahwa baik Rusia maupun China keberatan dengan referensi tentang “penderitaan manusia yang luar biasa.”
Prancis mengatakan tidak akan menandatangani pernyataan apa pun yang berhenti mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, seperti yang dikeluarkan pada KTT G20 akhir tahun lalu di Bali.
Kerumitan tambahan bagi Putin jika dia bepergian ke luar perbatasan Rusia adalah surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional atas dugaan melakukan kejahatan perang sehubungan dengan deportasi anak-anak Ukraina ke Rusia.
Baca Juga: Dua Pilar Perpajakan Belum Disepakati
Putin sudah melewatkan KTT BRICS negara-negara berkembang di Johannesburg bulan ini, yang meliputi Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, karena negara tuan rumah Afrika Selatan wajib menangkapnya. (Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa memang mengatakan dia enggan menangkap mitranya dari Rusia.)
Afrika Selatan adalah salah satu dari 123 negara yang telah meratifikasi Statuta Roma yang memaksa mereka untuk melaksanakan perintah ICC. India, seperti Rusia dan Amerika Serikat, bukan anggota.