Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan direksi Warner Bros Discovery (WBD) disebut-sebut dapat mengumumkan keputusan paling cepat pada Rabu terkait tawaran akuisisi senilai US$108,4 miliar yang diajukan konsorsium Paramount–Skydance (PSKY).
Namun, menurut sejumlah sumber yang mengetahui pembahasan tersebut, dewan direksi kemungkinan akan merekomendasikan pemegang saham untuk menolak tawaran tersebut.
Keputusan ini berpotensi menjadi babak terbaru dalam persaingan sengit perebutan aset Warner Bros, yang mencakup studio film dan televisi legendaris serta perpustakaan konten film dan serial TV yang sangat luas.
Portofolio tersebut mencakup karya klasik seperti Casablanca dan Citizen Kane, hingga judul populer modern seperti Harry Potter dan Friends. Warner Bros juga memiliki layanan streaming HBO Max.
Juru bicara Warner Bros Discovery menolak memberikan komentar terkait kabar tersebut.
Perebutan Aset Strategis di Tengah Perang Streaming
Pihak yang berhasil mengakuisisi Warner Bros Discovery akan memperoleh keunggulan besar dalam persaingan industri streaming, karena dapat mengunci kepemilikan atas katalog konten premium yang telah lama menjadi incaran berbagai pemain besar.
Awal bulan ini, Netflix (NFLX) dilaporkan unggul lebih dulu dengan penawaran senilai US$27 miliar dalam bentuk kombinasi tunai dan saham untuk aset Warner Bros yang bukan kabel (non-cable assets).
Namun, langkah tersebut kemudian ditantang oleh CEO Paramount, David Ellison, yang secara langsung mengajukan penawaran kepada pemegang saham Warner Bros Discovery berupa US$30 per saham secara tunai untuk mengakuisisi seluruh perusahaan.
Paramount Klaim Tawaran Lebih Unggul dan Mudah Lolos Regulasi
Dalam dokumen pengajuan ke regulator, Paramount menyatakan bahwa penawarannya lebih unggul dibandingkan proposal Netflix dan diyakini memiliki jalur persetujuan regulasi yang lebih jelas.
Pendanaan akuisisi tersebut didukung oleh:
-
US$41 miliar ekuitas baru, yang ditopang oleh keluarga Ellison dan RedBird Capital
-
US$54 miliar komitmen utang, yang disediakan oleh Bank of America, Citi, dan Apollo
Sementara itu, Affinity Partners milik Jared Kushner, yang sebelumnya menjadi salah satu mitra pendanaan Paramount, dikabarkan mundur dari proses akuisisi, menurut laporan Bloomberg.
Hingga berita ini diturunkan, Paramount dan Affinity Partners belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters.












