kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Warren Buffett Beri Tanggapan untuk Tarif Trump, Ini Katanya


Selasa, 04 Maret 2025 / 07:55 WIB
Warren Buffett Beri Tanggapan untuk Tarif Trump, Ini Katanya
ILUSTRASI. Investor legendaris Warren Buffett membahas dampak ekonomi dari tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Investor legendaris Warren Buffett membahas dampak ekonomi dari tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump. 

Hal tersebut Buffett ungkapkan dalam wawancara media langka yang dipublikasikan pada hari Minggu (2/3/3035).

Melansir Fox News, Buffett diwawancarai oleh Norah O'Donnell dari CBS News sebagai bagian dari dokumenter tentang penerbit Washington Post Katharine Graham. Dan CEO Berkshire Hathaway yang legendaris itu berbicara tentang dampak ekonomi dari tarif yang akan diberlakukan pemerintahan Trump.

"Tarif sebenarnya, kami sudah punya banyak pengalaman dengan tarif. Tarif merupakan tindakan perang sampai taraf tertentu," kata Buffett.

Dia menambahkan, "Seiring waktu, tarif menjadi pajak atas barang. Maksud saya, Peri Gigi tidak membayarnya!" Buffett bercanda. 

"Lalu apa? Anda selalu harus mengajukan pertanyaan itu dalam ilmu ekonomi. Anda selalu berkata, 'Lalu apa?'" kata Buffett lagi.

Baca Juga: Warren Buffett Ungkap 1 Sektor yang Bisa Beri Dividen Konsisten untuk Pemegang Saham

Pernyataan Buffett muncul saat tarif 25% yang direncanakan Presiden Donald Trump untuk barang impor dari Meksiko dan Kanada diharapkan mulai berlaku pada hari Selasa, bersama dengan tarif tambahan 10% untuk barang-barang Tiongkok, kecuali jika ada penundaan di menit-menit terakhir oleh Gedung Putih.

Trump telah mengusulkan pembentukan "External Revenue Service" untuk memungut tarif tersebut, yang menurutnya dibayarkan oleh pihak-pihak di luar negeri. 

Namun, perusahaan-perusahaan impor bertanggung jawab untuk membayar biaya tarif tersebut, yang saat ini dipungut oleh badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS.

O'Donnell bertanya kepada Buffett tentang kondisi ekonomi AS, tetapi ia menolak untuk membahasnya secara langsung.

"Yah, saya pikir itu adalah topik yang paling menarik di dunia, tetapi saya tidak akan membicarakannya, saya tidak bisa membicarakannya. Saya benar-benar tidak bisa," katanya.

Baca Juga: Warren Buffett: 1 Pilihan yang Membedakan Orang Maju dengan Orang yang Gagal

Buffett juga ditanya tentang pandangannya tentang investasi di Amerika, dengan mengatakan bahwa Amerika akan selalu menjadi tujuan utama untuk dana dari portofolionya.

"Mayoritas uang yang saya kelola akan selalu berada di Amerika Serikat," kata Buffett. 

Ketika ditanya mengapa demikian, ia menjawab, "Itu tempat terbaik! Saya beruntung dilahirkan di sini." 

Berkshire Hathaway baru-baru ini merilis laporan tahunannya untuk tahun 2024 yang menyertakan surat dari Buffett di mana ia membahas kepemilikan kas perusahaan yang besar dan preferensinya untuk investasi ekuitas.

Tonton: Warren Buffett Tawarkan 1 Nasihat Perencanaan Harta untuk Kelas Menengah

"Meskipun beberapa komentator saat ini memandang posisi kas yang luar biasa di Berkshire, sebagian besar uang Anda tetap dalam bentuk ekuitas," katanya. 

"Preferensi itu tidak akan berubah. Sementara kepemilikan kami dalam ekuitas yang dapat dipasarkan menurun tahun lalu dari US$ 354 miliar menjadi US$ 272 miliar, nilai ekuitas terkendali kami yang tidak dikutip meningkat sedikit dan tetap jauh lebih besar daripada nilai portofolio yang dapat dipasarkan," urai Buffett.

Selanjutnya: Harga Emas Terkoreksi Tipis pada Selasa (4/3) Pagi

Menarik Dibaca: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Kota Depok dan Sekitarnya



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×