Sumber: Yahoo Finance | Editor: Noverius Laoli
Dengan harga saham Apple yang telah mencapai titik tertinggi, peluang untuk mendapatkan keuntungan besar di masa depan menjadi lebih kecil, dan koreksi harga yang signifikan kini lebih mungkin terjadi.
Namun, menariknya, Warren Buffett menjual saham sebelum mencapai titik tertinggi. Harga saham Apple mencapai US$ 211 saat akhir kuartal kedua, namun naik 12% menjadi US$ 235 pada 16 Juli.
Meski begitu, saham kembali turun ke US$ 211 pada 8 Agustus, setelah berita penjualan besar-besaran oleh Berkshire.
Baca Juga: Ini Pilihan Investasi Warren Buffett yang Sudah Teruji untuk Jadi Kaya Raya
Keputusan Warren Buffett menjual saham Apple bukanlah karena kinerja perusahaan yang buruk, melainkan karena ekspektasi pasar yang terlalu tinggi. Pada tahun 2016, Buffett melihat peluang besar di Apple dan membuat salah satu taruhan terbaiknya.
Dengan langkah ini, Warren Buffett berhasil mengamankan keuntungan besar dan mengurangi risiko jika ekspektasi terhadap Apple ternyata terlalu berlebihan.