Sumber: The Street | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor Kawakan Warren Buffett kembali membuktikan strategi investasi jangka panjangnya. Warren Buffett dan Berkshire Hathaway mengalami tahun yang jauh lebih baik daripada Elon Musk dan Tesla.
Hal itu terlihat dari kekayaan bersih Warren Buffett yang meningkat lebih dari satu miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2022. Kinerja ini jauh melampaui banyak CEO Raksasa Teknologi seperti Elon Musk dan Jeff Bezos.
Warren Buffett terbukti meraup cuan di tahun yang penuh gejolak, sementara para orang terkaya lainnya mengalami kemunduran.
Baca Juga: Warren Buffett Punya Nasihat Tokcer Soal Dana Pensiun, Mau Tahu?
Kekayaan Elon Musk misalnya telah menguap sebesar US$ 90,5 miliar selama periode tersebut, karena kekhawatiran akan inflasi, ekonomi yang lebih lemah dan kontroversi pembelian Twitter, juga berdampak pada turunnya saham Tesla.
Saat ini, Warren Buffett merupakan orang terkaya keenam di dunia, sementara Elon Musk masih menjadi orang terkaya dunia dengan kekayaan bersih US% 180 miliar.
Sementara itu, Jeff Bezos, pendiri Amazon telah kehilangan US$ 75,6 miliar dan saat ini memiliki kekayan bersih US$ 117 miliar. Kekayaan pendiri Microsoft Bill Gates juga turun US$ 22,8 miliar dan sekarang bernilai US$ 115 miliar.
Berkshire Hathaway, konglomerat yang dijalankan Warren Buffett, membeli lebih dari US$ 4 miliar saham Taiwan Semiconductor (TSM)selama kuartal ketiga sambil menjual beberapa saham dari dua saham bank yakni Bank of New York (BK) dan U.S. Bancorp (USB) menurut pengajuan Sekuritas dan Bursa AS pada 14 November 2022.
Baca Juga: Warren Buffet Bocorkan Kesalahan Utama Orang Tua Saat Ajarkan Soal Uang kepada Anak
Berkshire Hathaway membeli saham raksasa minyak Chevron CVX dan Occidental Petroleum (OXY) selama kuartal ketiga dan juga mengakuisisi 60 juta saham Taiwan Semiconductor, yang merupakan produsen kontrak semikonduktor secara global.
Berkshire meningkatkan kepemilikannya di Chevron sebanyak 3,9 juta saham menjadi total 165,3 juta saham dan juga membeli 35 juta saham lagi di Occidental Petroleum untuk meningkatkan kepemilikannya menjadi 194,3 juta saham.