Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan investasi milik Warren Buffett, Berkshire Hathaway (BRKa.N), resmi mengakhiri kepemilikan sahamnya di produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD (002594.SZ).
Berdasarkan dokumen terbaru, Berkshire mencatat nilai investasinya di BYD menjadi nol per akhir Maret 2025, turun dari US$415 juta pada akhir 2024.
Buffett pertama kali menanamkan modal di BYD pada tahun 2008, ketika Berkshire membeli sekitar 225 juta saham dengan nilai US$230 juta, setara 10% kepemilikan. Investasi ini kemudian tumbuh lebih dari 20 kali lipat sebelum mulai dijual bertahap pada 2022.
Penjualan Saham Disambut BYD
Langkah keluar penuh Berkshire dari BYD pertama kali dilaporkan CNBC pada Minggu (21/9), sementara dokumen resmi mencatatnya di anak usaha energi Berkshire.
Baca Juga: Investor Jual US$45 miliar Saham, Begini Strategi BYD Ke Depan
Menanggapi hal ini, Li Yunfei, General Manager Branding dan Public Relations BYD, melalui akun resmi Weibo, menyampaikan terima kasih atas dukungan Berkshire selama 17 tahun. Ia menyebut pelepasan saham tersebut sebagai bagian dari “transaksi investasi saham yang normal.”
Tantangan Baru Bagi BYD
Sebagai pesaing terbesar Tesla di pasar mobil listrik global, BYD tengah menghadapi periode penuh tantangan. Untuk pertama kalinya dalam tiga setengah tahun, perusahaan mencatat penurunan laba kuartalan, dipicu kampanye pemerintah Tiongkok untuk meredam perang harga di sektor otomotif.
Selain itu, penjualan domestik—yang mencakup hampir 80% dari total pengiriman global BYD—terus melemah selama empat bulan berturut-turut hingga Agustus 2025. Akibatnya, target penjualan tahunan pun direvisi turun hingga 16%, menjadi sekitar 4,6 juta unit kendaraan, menurut laporan Reuters.