Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sebuah panel pengawasan menyerukan pekan lalu untuk reformasi di WHO termasuk pendanaan yang “dapat diprediksi dan fleksibel” dan menyiapkan sistem multi-level untuk memperingatkan negara-negara lebih awal tentang wabah penyakit sebelum terjadi peningkatan.
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn, berbicara atas nama Uni Eropa, mengatakan WHO membutuhkan pembiayaan yang stabil dan fleksibel.
Baca Juga: Taiwan: China jadi penyebab kami tak diundang ke pertemuan WHO
“Uni Eropa siap untuk mengambil peran utama dalam proses penguatan WHO dan telah meluncurkan proses inklusif untuk membahas gagasan tentang reformasi,” kata Spahn seperti yang dilansir Reuters.
"Dari sudut pandang Jerman, pandemi Covid-19 harus dipahami sebagai pengubah permainan... Tidak ada dari kami yang cukup siap," katanya.