kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

WHO tak sabar bekerja sama secara erat dengan tim Biden


Selasa, 10 November 2020 / 06:11 WIB
WHO tak sabar bekerja sama secara erat dengan tim Biden
ILUSTRASI. WHO mengatakan, pihaknya berharap dapat bekerja sama secara erat dengan pemerintahan Presiden terpilih AS Joe Biden. Fabrice Coffrini/Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sebuah panel pengawasan menyerukan pekan lalu untuk reformasi di WHO termasuk pendanaan yang “dapat diprediksi dan fleksibel” dan menyiapkan sistem multi-level untuk memperingatkan negara-negara lebih awal tentang wabah penyakit sebelum terjadi peningkatan.

Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn, berbicara atas nama Uni Eropa, mengatakan WHO membutuhkan pembiayaan yang stabil dan fleksibel.

Baca Juga: Taiwan: China jadi penyebab kami tak diundang ke pertemuan WHO

“Uni Eropa siap untuk mengambil peran utama dalam proses penguatan WHO dan telah meluncurkan proses inklusif untuk membahas gagasan tentang reformasi,” kata Spahn seperti yang dilansir Reuters.

"Dari sudut pandang Jerman, pandemi Covid-19 harus dipahami sebagai pengubah permainan... Tidak ada dari kami yang cukup siap," katanya.

Selanjutnya: Soal vaksin Covid-19, Pfizer: Hari yang luar biasa bagi kemanusiaan!



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×