kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.351.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.747   21,00   0,13%
  • IDX 8.417   46,45   0,55%
  • KOMPAS100 1.166   6,42   0,55%
  • LQ45 850   5,80   0,69%
  • ISSI 294   1,08   0,37%
  • IDX30 445   1,55   0,35%
  • IDXHIDIV20 514   5,58   1,10%
  • IDX80 131   0,59   0,45%
  • IDXV30 137   0,45   0,33%
  • IDXQ30 142   1,41   1,00%

XPeng Prediksi Pendapatan Kuartal IV Melemah di Tengah Perang Harga EV China


Senin, 17 November 2025 / 19:28 WIB
XPeng Prediksi Pendapatan Kuartal IV Melemah di Tengah Perang Harga EV China
ILUSTRASI. Produsen mobil listrik China, XPeng, memproyeksikan pendapatan kuartal IV 2024 berada di bawah ekspektasi pasar akibat perang harga berkepanjangan dan persaingan yang semakin sengit di pasar otomotif terbesar dunia


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Produsen mobil listrik China, XPeng, memproyeksikan pendapatan kuartal IV 2024 berada di bawah ekspektasi pasar akibat perang harga berkepanjangan dan persaingan yang semakin sengit di pasar otomotif terbesar dunia.

Saham XPeng yang diperdagangkan di AS dan telah naik lebih dari dua kali lipat sepanjang tahun ini terkoreksi hampir 3% pada perdagangan pre-market.

Proyeksi hati-hati ini muncul meski XPeng dan rivalnya, NIO, mencatatkan rekor pengiriman unit pada Oktober.

Baca Juga: Jeff Bezos Jadi Co-CEO Startup AI Baru, Project Prometheus

Sementara itu, penjualan Tesla di China anjlok ke level terendah tiga tahun.

Kondisi ini menegaskan dampak perang harga yang tidak merata dan menekan profitabilitas di sektor EV China yang kian padat pemain.

XPeng memperkirakan pendapatan kuartal IV berada di kisaran 21,5 miliar yuan hingga 23 miliar yuan (US$3,03 miliar), lebih rendah dari perkiraan konsensus analis sebesar 26 miliar yuan berdasarkan data LSEG.

“Sejak peluncuran Mona M03 tahun lalu dan pemangkasan investasi pada fitur mengemudi cerdas, daya tarik merek XPeng di segmen harga di atas 200.000 yuan terus memudar,” ujar analis Third Bridge, Rosalie Chen dilansir dari Reuters, Senin (17/11/2025).

Mona M03 merupakan model pertama XPeng di bawah merek mass-market baru yang dikembangkan bersama perusahaan ride-hailing DiDi, sebagai strategi memperluas penetrasi di segmen EV terjangkau.

Pada gelaran AI Day awal bulan ini, XPeng juga memamerkan konsep mobil terbang untuk konsumen dan robot humanoid untuk kebutuhan pabrik maupun gudang.

Baca Juga: Mobil China Kuasai Amerika Latin, Tesla Tersaingi di Pasar EV Peru

Namun proyek jangka panjang ini membutuhkan investasi riset besar dan berpotensi menekan laba jangka pendek.

Untuk kuartal III, XPeng melaporkan pendapatan 20,38 miliar yuan, sejalan dengan proyeksi pasar, didorong lonjakan pengiriman kendaraan sebesar 149,3% secara tahunan.

Perusahaan memperkirakan pengiriman kendaraan akan tumbuh 36,6% hingga 44,3% secara tahunan.

Kerugian bersih XPeng menyempit menjadi 380,9 juta yuan dibandingkan 1,81 miliar yuan pada periode yang sama tahun lalu.

Selanjutnya: Semen Indonesia (SMGR) Catat Penjualan Tertinggi di Bali pada Oktober 2025

Menarik Dibaca: Panorama Jalur Jakarta-Bandung jadi Daya Tarik, Pelanggan KA Parahyangan Naik 41,75%




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×